PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 42 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada hari ini, Selasa (11/2/2025).
Dari jumlah tersebut, Provinsi Riau menjadi daerah dengan titik panas terbanyak, yakni 14 titik.
“Dari pantauan satelit, total ada 42 hotspot yang tersebar di berbagai provinsi di Sumatera. Riau menjadi daerah dengan titik panas terbanyak, yakni 14 titik,” ujar Forcaster On Duty BMKG Pekanbaru, Elisa Josepha.
Menurut data BMKG, titik panas tersebut tersebar di beberapa provinsi:
- Aceh: 9 titik
- Bengkulu: 2 titik
- Jambi: 1 titik
- Lampung: 1 titik
- Sumatera Barat: 5 titik
- Sumatera Utara: 3 titik
- Bangka Belitung: 3 titik
- Riau: 14 titik
Di Riau sendiri, titik panas tersebar di beberapa daerah, dengan Kabupaten Indragiri Hilir menjadi wilayah paling terdampak.
- Kabupaten Bengkalis: 1 titik
- Kabupaten Kepulauan Meranti: 1 titik
- Kota Dumai: 2 titik
- Kabupaten Pelalawan: 1 titik
- Kabupaten Indragiri Hilir: 8 titik
- Kabupaten Rokan Hilir: 1 titik.
BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di wilayah Riau yang memiliki jumlah titik panas terbanyak.
“Kondisi cuaca saat ini cenderung panas dan kering di beberapa wilayah. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran, seperti membakar lahan secara sembarangan,” pungkasnya.
