PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Total titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera tercatat mencapai 67 titik pada hari ini, Rabu (12/2/2025).
Dari jumlah tersebut, provinsi Sumatera Barat menyumbang angka terbanyak dengan 29 titik panas, diikuti oleh Bengkulu dengan 15 titik panas, serta Jambi dengan 6 titik panas.
Sementara itu, provinsi lainnya, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepri, dan Riau, juga melaporkan adanya titik panas yang tersebar di beberapa kabupaten.
Secara rinci, provinsi-provinsi yang terdeteksi dengan titik panas terbanyak adalah sebagai berikut:
- Aceh: 2 titik panas
- Bengkulu: 15 titik panas
- Jambi: 6 titik panas
- Sumatera Utara: 1 titik panas
- Sumatera Barat: 29 titik panas
- Sumatera Selatan: 5 titik panas
- Bangka Belitung: 4 titik panas
- Kepri: 2 titik panas
- Riau: 3 titik panas, dengan rincian Kabupaten Bengkalis 2 titik panas dan Kabupaten Indragiri Hilir 1 titik panas.
Berdasarkan data ini, terlihat bahwa provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu menjadi dua daerah dengan angka titik panas yang sangat signifikan, menandakan potensi kebakaran hutan dan lahan yang cukup tinggi.
Titik panas atau hotspot menjadi indikator awal terjadinya kebakaran hutan dan lahan, yang berpotensi menambah masalah polusi udara dan kesehatan masyarakat.
Salah satu daerah yang perlu mendapat perhatian khusus adalah Bengkulu, di mana kebakaran lahan sering kali terjadi pada musim kemarau, yang berpotensi memperburuk kualitas udara.
