Bawaslu Kota Pekanbaru menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dan pendidikan politik menjelang Pemilihan Serentak 2024 di Hotel Pangeran, Rabu (11/09/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya siswa, mahasiswa, dan penyandang disabilitas, mengenai pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Pekanbaru, Reni Purba, S.Pd, yang membuka acara tersebut menyatakan bahwa sosialisasi ini dirancang untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan berintegritas.
“Dengan menghadirkan siswa dan mahasiswa, Bawaslu berharap untuk menanamkan pemahaman tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih serta pentingnya pengawasan terhadap proses pemilu,” ujar Reni.
Pemilih muda dinilai memiliki potensi besar dalam menentukan masa depan bangsa melalui pilihan politik mereka. Selain itu, perhatian khusus juga diberikan kepada penyandang disabilitas, yang sering kali menghadapi tantangan dalam mengakses dan berpartisipasi dalam pemilu.
“Melalui sosialisasi ini, Bawaslu berkomitmen untuk menjamin bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proses pemilu,” tambah Reni.
Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan proses pemilu, tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai pengawas. Hal ini penting untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas, dan mencegah praktik kecurangan dalam pemilu.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Bawaslu dan masyarakat. Dialog yang terbuka dan partisipatif memungkinkan masyarakat menyampaikan masukan dan kritik yang konstruktif, sehingga Bawaslu dapat melaksanakan tugasnya sebagai pengawas pemilu dengan lebih baik.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Pekanbaru berharap dapat menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan inklusif, serta meningkatkan kualitas demokrasi di Kota Pekanbaru.
