PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Provinsi Riau hari ini, Senin (17/2/2025) akan didominasi oleh kondisi berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama pada malam hingga dini hari.
Pagi hari, cuaca di Riau diperkirakan berawan. Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai.
Siang hingga sore hari, cuaca cerah berawan hingga berawan. Hujan dengan intensitas ringan bersifat lokal diprakirakan akan turun di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, dan Kota Pekanbaru.
Kondisi malam hari, cuaca masih didominasi cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi akan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, dan Kota Pekanbaru.
Untuk, Selasa (18/2/2025) dini hari, udara diperkirakan dalam kondisi kabur hingga berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat di beberapa wilayah Riau. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Indragiri Hilir pada malam hingga dini hari.
“Kami mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap kemungkinan banjir di daerah yang rawan genangan serta potensi pohon tumbang akibat angin kencang,” tukas Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sanya.
