PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, terus mengintensifkan langkah-langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya dengan mempererat hubungan dengan pemerintah pusat.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Rosan Roeslani, di Jakarta dalam sebuah pertemuan yang diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi investasi di Provinsi Riau.
Pertemuan ini dilaksanakan di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, di mana Abdul Wahid, yang didampingi Bupati Inhu terpilih, Ade Agus Hartanto, disambut hangat oleh Menteri Rosan.
"Hari ini kita berkunjung untuk silaturahmi dan memperkuat komunikasi antara Pemprov Riau dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi," ujar Abdul Wahid.
Dalam kesempatan tersebut, Wahid tidak hanya memperkenalkan potensi besar yang dimiliki Riau, tetapi juga mengungkapkan harapan besar agar sektor hilirisasi menjadi prioritas dalam menarik investasi.
Dalam pembicaraannya, Abdul Wahid menggarisbawahi berbagai sektor yang dapat menjadi kekuatan utama Riau, mulai dari minyak dan gas (migas), perkebunan kelapa sawit, kelapa, karet, hingga batu bara.
Ia menekankan bahwa Riau tidak hanya memiliki potensi alam yang melimpah, tetapi juga berada di posisi strategis di Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan dunia yang sibuk.
"Riau ini berada di inter line, garis perdagangan dunia yaitu Selat Malaka. Saya berharap Pak Menteri dapat mendorong tumbuhnya investasi di Riau, terutama di sektor hilirisasi," ungkap Wahid.
Sebagai bentuk komitmen, Wahid menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau siap untuk memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan oleh investor yang ingin menanamkan modal di wilayah tersebut.
"Pemda akan mendukung apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan perekonomian daerah, dan kami berharap Bapak Menteri melalui relasinya dapat membantu menarik investor ke Riau," tambahnya.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyambut baik usulan yang disampaikan oleh Abdul Wahid.
Ia menegaskan bahwa kementeriannya siap memberikan dukungan penuh untuk mendorong investasi di Riau, mengingat potensi besar yang dimiliki provinsi tersebut.
"Kami siap mendukung Pak Gubernur dengan segala potensi yang dimiliki Provinsi Riau. Saya yakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di sini," kata Rosan.
