KAMPAR | SERANTAUMEDIA - Tak hanya banjir, kini warga yang tinggal di bantaran Sungai Tapung, Kabupaten Kampar diresahkan dengan kemunculan buaya.
Kemunculan buaya berukuran besar ini membuat geger karena muncul di pekarangan rumah seorang warga Kampar pada Rabu (22/1/2025) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
"Awalnya, seorang warga bernama Zairin mendengar keributan di kandang ayamnya. Saat dicek, ternyata seekor buaya sedang mengincar ayam-ayamnya," ujar Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan.
Tim BBKSDA yang turun ke lokasi mendapati rumah Zairin hanya berjarak 25 meter dari Sungai Tapung yang meluap akibat hujan deras.
Kondisi banjir yang membawa aroma amis dari kandang ayam diduga menjadi pemicu buaya mendekati permukiman.
“Air sungai hampir mencapai pekarangan rumah. Kandang ayam yang terendam air menjadi daya tarik tersendiri bagi buaya karena aroma amisnya,” jelas Genman.
Setelah menerima laporan, tim BBKSDA bergerak cepat. Buaya berhasil diamankan dan dievakuasi ke pusat rehabilitasi untuk diperiksa kesehatannya sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.
Genman mengimbau masyarakat Kampar untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim penghujan saat banjir rawan terjadi.
"Jika ada satwa liar masuk ke permukiman, segera laporkan ke BBKSDA. Jangan mencoba menangani sendiri karena bisa berbahaya," tandasnya.
