JAKARTA | SERANTAUMEDIA- Kepemimpinan Irjen Pol Muhammad Iqbal, SIK, MH sebagai Kapolda Riau bakal segera berakhir. Kapolri menunjuk Irjen Pol Dr Hery Herjawan, SIK, MH, MHum untuk menggantikannya.
Iqbal sendiri bakal menempati posisi menjadi PATI Baharkam Polri penempatan di DPD RI. Sedangkan Hery Herjawan sebelumnya merupakan PATI Bareskrim Polri penugasan di Kemendagri.
Muhammad Iqbal memang sudah cukup lama menjabat sebagai Kapolda di Riau, terhitung sejak 17 Desember 2021 silam. Namanya sempat digadang-gadangkan sebagai calon kuat untuk menduduki kursi Kapolda Jawa Timur yang ditinggalkan Irjen Pol Imam Sugianto. Namun Kapolri nampaknya punya pertimbangan sendiri untuk tidak menunjuk Iqbal dan malah menempatkannya menjadi PATI Baharkam Polri penempatan di DPD RI.
Sementara itu, sosok Irjen Pol Herry Heryawan di kenal sebagai polisi yang matang di bidang Reskrim. Pria yang lahir pada 23 Februari 1972, di Ambon, Maluku ini merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 pertama yang sukses menyandang pangkat Irjen Polisi.
Setelah lulus dari Akpol, Herry sempat ditugaskan sebagai Pamapta III Poltabes Semarang tahun 1997. Ia juga sempat bertugas sebagai Kanitresum Poltabes Semarang (1998), Kanit II Opsnal Poltabes Kepri Timur (1999), dan Wakasatreskrim Polres Kepri Timur (2000).
Setelah kurang lebih tujuh tahun bertugas di Polda Kepri, Herry dipindah tugaskan untuk menjadi Kasatreskrim Poltabes Barelang tahun 2007. Setelah itu, ia kembali harus kembali ke Kepulauan Riau untuk jadi Wakapolresta Tanjung Pinang di tahun 2009.
Herry juga sempat bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebagai Kasubdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum (2011), Kasubdit Jatarnas Ditreskrimum (2013), Wadirreskrimum (2016) dan Kapolresta Depok (2016).
Kemudian di tahun 2017, ia dimutasi untuk duduki posisi Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 AT. Lalu menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2019), dan Dirsidik Densus 88 AT Polri (2020).
Barulah di tahun 2023, Herry dipercaya jadi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI. Posisi ini jugalah yang membuatnya mengalami kenaikan pangkat dari Brigjen jadi Irjen.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuh Herry di antaranya adalah Dan Pa Serse (1997), Lan Pa Serse (1999), KIBI PTIK (2001), Interpol Genocide Crime di Lyon Prancis (2004), Child Pornography Based on Computer di Hongkong (2004), International Law Enforcement Agency di Bangkok (2005), dan Computer Crime dan International Law Enforcement Agency di Rosswell, USA untuk program Post Management (2007).(**)
