TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) bakal menambah tiga unit sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat baru pada 2025.
Pembangunan ini dibiayai penuh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai upaya pemerataan pendidikan di daerah terpencil.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Andi Agung, mengungkapkan bahwa dua lokasi pembangunan berada di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pemprov bersama pemerintah kabupaten/kota terkait sedang mematangkan persyaratan teknis dan penyediaan lahan.
"Pembangunannya dibiayai penuh APBN tahun ini. Saat ini kami sedang melengkapi persyaratan yang diminta Kemendikdasmen," kata Andi Agung, Jumat (11/4/2025).
Ia menambahkan, pemilihan lokasi didasarkan pada kebutuhan wilayah yang belum memiliki akses memadai ke sekolah menengah.
"Khusus Tanjungpinang dan Batam, setiap kecamatan sudah ada SMA. Fokus kami kini di daerah kepulauan," jelasnya.
Selain infrastruktur, Pemprov Kepri menyiapkan penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Guru PPPK nanti masih ada lagi, itu yang akan kami berdayakan," ujar Andi.
Komitmen ini sejalan dengan visi pemerataan pendidikan di Kepri. Pemerintah berharap, pembangunan sekolah baru dapat menekan angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas lulusan di daerah terluar.
