KAMPAR | SERANTAUMEDIA - Dalam upaya mendukung program utama pemerintah pusat yang dicanangkan Presiden RI, H Prabowo Subianto, Kodim 0313/KPR mengadakan sosialisasi program makan siang bergizi gratis di halaman Makodim 0313/KPR, Jumat (20/12/2024).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah sekaligus memberdayakan UMKM lokal sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.
Dandim 0313/KPR, Setiawan Hadi Nugroho SH MIP menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi keberhasilan program ini.
Ia menyebutkan, kerja sama antara Kodim 0313/KPR, dinas terkait, dan Forkopimda sangat diperlukan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif.
“Program makan bergizi bukan hanya tentang penyediaan makanan sehat, tetapi juga pemberdayaan UMKM lokal dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kerja sama ini adalah wujud nyata peran kita dalam melaksanakan amanat Presiden RI Prabowo Subianto,” ungkap Setiawan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini akan menjangkau seluruh sekolah di Kabupaten Kampar, dengan pengelolaan oleh unit dapur sehat yang akan dibentuk di setiap kecamatan.
“Semoga Program Makan Gratis Bergizi ini berjalan lancar dan berhasil memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Kampar,” harapnya.
Sementara itu, Kadis Perdagkop dan UMK Kampar, Drs Dendi Zulkhairi turut mengapresiasi inisiatif ini, dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sepenuhnya program tersebut.
“Atas nama Pemkab Kampar, kami mengapresiasi program makan siang bergizi gratis ini. Sosialisasi ini dirancang untuk mencerdaskan generasi muda dan menekan angka malnutrisi, khususnya di wilayah Kabupaten Kampar,” ujar Dendi.
Dendi juga memastikan, makanan yang disediakan dalam program ini telah sesuai dengan standar kesehatan nasional. Pemerintah daerah berharap program ini dapat terus berjalan dan menjangkau lebih banyak anak-anak sekolah di Kabupaten Kampar.
“Sasaran kita adalah anak-anak sekolah. Mudah-mudahan program ini mampu menjangkau seluruh anak sekolah di Kabupaten Kampar, sehingga mereka dapat menjadi Generasi Emas Indonesia pada 2045,” tutupnya.
