PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana membangun kembali gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman pada tahun 2025.
Pembangunan ini menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, menegaskan bahwa pembangunan kembali MPP merupakan perhatian serius dari pemerintah pusat.
"Insya Allah tahun ini MPP akan dibangun kembali oleh Pak Wali. Karena MPP itu menjadi atensi pemerintah pusat untuk didirikan kembali," ujar Akmal Khairi.
Gedung MPP Pekanbaru sebelumnya mengalami kebakaran hebat pada Maret 2023, sehingga aktivitas pelayanan sempat dialihkan.
Kini, Pemko Pekanbaru berkomitmen menghadirkan fasilitas yang lebih baik dengan teknologi terintegrasi.
Akmal Khairi menjelaskan, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai layanan perizinan dan non-perizinan secara efisien, baik secara tatap muka maupun online melalui aplikasi SIMPEL (Sistem Informasi Pelayanan Publik Elektronik).
"Masyarakat Kota Pekanbaru bisa datang ke MPP untuk mengurus segala keperluan. Kami menyediakan kemudahan, baik layanan langsung dengan antrian offline maupun online. Masyarakat bisa mengambil nomor antrian dari rumah melalui SIMPEL sebelum datang ke kantor," jelasnya.
Pembangunan kembali MPP Pekanbaru tidak hanya menjadi program lokal, tetapi juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Hal ini sejalan dengan upaya Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho-Markarius Anwar, dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis digital.
Kehadiran MPP yang baru diharapkan dapat menjadi pusat layanan terpadu yang lebih cepat, transparan, dan nyaman bagi masyarakat.
Selain itu, integrasi sistem online diharapkan mengurangi antrean panjang dan mempermudah akses administrasi.
Berikut beberapa layanan yang dapat diakses masyarakat di MPP Pekanbaru:
1. Perizinan Usaha (SIUP, TDP, IMB)
2. Pelayanan Kependudukan (KK, KTP, Akta Kelahiran)
3. Pembayaran Retribusi & Pajak
4. Layanan Kesehatan & Sosial
5. Pengaduan Masyarakat.
Meski belum ada kepastian jadwal groundbreaking, Akmal Khairi memastikan proses tender dan persiapan konstruksi akan segera dilaksanakan.
"Kami menargetkan pembangunan bisa dimulai semester kedua tahun ini," pungkasnya.
