BATAM, SERANTAU MEDiA - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam membentuk tim khusus untuk menangani risiko bencana banjir yang kerap terjadi di sembilan kecamatan di wilayah tersebut.
"Kami membentuk tim task force yang terdiri dari tenaga teknis Pemkot dan BP Batam seperti deputi, asisten, kepala dinas, hingga lurah," ujar Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, Kamis (22/5/2025).
Amsakar menyebutkan, pembentukan tim ini merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan banjir secara komprehensif yang tersebar di sembilan kecamatan di wilayah mainland.
"Saat ini tim masih melakukan pendataan titik-titik mana saja yang kerap terjadi banjir. Setelah pendataan rampung, kita akan tangani sesuai kemampuan APBD dan didukung dengan anggaran belanja BP Batam," ujarnya.
Amsakar menambahkan, pihaknya telah mengintensifkan normalisasi drainase sebagai solusi jangka pendek untuk mengatasi banjir. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kapasitas tampung drainase agar tetap optimal dalam menghadapi curah hujan.
"Normalisasi drainase menggunakan beko di sejumlah kecamatan sudah dilakukan dan masih terus berjalan," ujarnya.***
