PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, menggelar rapat bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (18/12/2024). Pertemuan tersebut fokus membahas berbagai isu terkini, salah satunya permasalahan pengelolaan sampah yang menjadi perhatian utama menjelang pergantian tahun.
Roni menekankan pentingnya tindak lanjut pengelolaan sampah hingga awal tahun mendatang demi menghindari potensi masalah yang kerap muncul.
“Kami harus memastikan tidak ada permasalahan terkait sampah di awal tahun. Biasanya, awal tahun sangat riskan. Para pekerja angkutan sampah harus diingatkan kembali akan tanggung jawab mereka,” ujar Roni saat membuka rapat.
Dalam rapat tersebut, Roni mengungkapkan kekhawatirannya terkait banyaknya tumpukan sampah di sejumlah titik kota. Menurutnya, fenomena ini terjadi karena beberapa petugas kebersihan mulai kehilangan semangat kerja akibat masa transisi kontrak angkutan sampah yang baru.
“Saya melihat ada banyak tumpukan sampah di berbagai sudut kota. Hal ini perlu segera ditangani karena akan berdampak pada kenyamanan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Roni juga menyoroti kendala teknis yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar. Ia menyebutkan bahwa sejumlah alat berat di TPA mengalami kerusakan, sehingga proses pengelolaan sampah menjadi terhambat.
“Dalam menghadapi masalah ini, kami meminta agar proses lelang pengelolaan sampah untuk tahun depan segera dilaksanakan. Hal ini penting agar masalah serupa tidak terulang lagi,” imbuhnya.
Pengelolaan sampah di Pekanbaru memang menjadi isu krusial, terutama menjelang pergantian tahun. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diharapkan dapat segera menemukan solusi yang efektif untuk memastikan kebersihan kota tetap terjaga. Salah satu langkah yang direncanakan adalah mempercepat proses lelang pengelolaan sampah agar sistem kerja dapat berjalan lancar sejak awal tahun.
Roni juga meminta seluruh jajaran OPD untuk bekerja sama dan memastikan kesiapan operasional, termasuk memantau kinerja petugas kebersihan secara berkala.
“Kita harus berkolaborasi untuk mengatasi masalah ini. Jangan sampai permasalahan sampah menjadi keluhan utama masyarakat di awal tahun,” pungkasnya.
