SERANTAUMEDIA - Proyek infrastruktur yang dikelola dengan baik sebenarnya dapat menjadi objek wisata bagi penggemar sepeda, dan inilah yang ditunjukkan oleh Plover Cove Reservoir di Hong Kong.
Pada tahun 1950-an, Direktur Persediaan Air TO Morgan memiliki ide untuk mengubah Plover Cove menjadi waduk sambil berenang di daerah tersebut.
Pekerjaan konstruksi dimulai pada tahun 1960 dan selesai pada tahun 1968. Proyek ini menaikkan tinggi bendungan pada tahun 1973. Bendungan utamanya adalah yang terbesar di dunia pada saat itu.
Pekerjaan itu berat.
Diperlukan lebih dari 5 juta meter kubik granit dan hampir satu juta meter kubik batu keras. Bendungan yang membentang sepanjang 2 kilometer itu setinggi gedung 9 lantai atau tepatnya 28 meter.
Waduk itu berkapasitas 230 juta meter kubik -- cukup untuk memenuhi kebutuhan air jutaan orang.
Maju cepat ke masa kini, waduk tersebut -- yang terletak di dalam Taman Nasional Plover Cove di timur laut New Territories -- tidak hanya menjadi infrastruktur penting. Waduk tersebut telah menjadi tujuan wisata populer, terutama bagi wisatawan yang ingin bersepeda.
Bendungan utamanya telah menjadi tempat bersepeda yang ideal untuk segala usia.
Hanya butuh waktu beberapa saat untuk mencapainya dari satu ujung ke ujung lainnya, meskipun jalan menanjak dan berliku telah menjadi tantangan tersendiri. Bagi wisatawan yang tidak ingin bersepeda, ada juga banyak orang yang memilih untuk berjalan kaki -- atau joging -- di sepanjang bendungan.
Saat berwisata di kawasan tersebut, wisatawan akan menikmati pemandangan laut dan bendungan yang indah.
Plover Cove Reservoir juga merupakan tempat yang bagus untuk dikagumi di pegunungan yang mengelilingi Hong Kong. Saat matahari bersinar, banyak wisatawan juga bermain layang-layang.
Wisatawan, terutama yang baru pertama kali berkunjung, tidak perlu khawatir tersesat karena ada rambu-rambu di sepanjang jalan menuju waduk. *** (dmh)
