PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Riau hari ini, Kamis (13/2/2025).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir dan angin kencang, berpotensi terjadi pada sore, malam, dan dini hari, terutama di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Siak.
Menurut analisis cuaca yang dikeluarkan BMKG pada Senin (13/2/2025), wilayah-wilayah tersebut harus waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat.
“Kami memperkirakan potensi hujan disertai angin kencang dan petir akan terjadi di beberapa daerah pada sore hingga dini hari. Masyarakat diminta untuk berhati-hati, terutama yang memiliki aktivitas di luar ruangan,” ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Yasir.
Pada pagi hari, cuaca diperkirakan cerah hingga cerah berawan. Namun, memasuki siang hari, langit akan berubah menjadi cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa daerah.
“Secara umum, siang hari cuaca akan cenderung cerah berawan, meskipun masih ada potensi hujan ringan di beberapa daerah seperti Kampar, Pelalawan, dan Siak,” jelasnya.
Pada sore hingga malam hari, langit akan kembali berawan dengan hujan intensitas ringan hingga sedang. Wilayah yang diperkirakan terdampak antara lain Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru.
“Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diharapkan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan yang berisiko saat terjadi hujan deras atau angin kencang,” tuturnya.
Pada Jumat (14/2/2025) dini hari, cuaca akan kembali cerah berawan hingga berawan. Namun, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di wilayah Kampar, Bengkalis, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Rokan Hilir.
“Meskipun intensitas hujan cenderung ringan, tetap diharapkan masyarakat tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang cepat berubah,” pungkasnya.
