SERANTAUMEDIA - MG Motor, merek otomotif ikonik asal Inggris yang kini dimiliki oleh perusahaan milik negara China SAIC Motor, telah meningkatkan operasinya secara signifikan di Indonesia, dengan penjualan meningkat empat kali lipat dan jumlah dealernya meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 17 Januari 2025, perusahaan menghubungkan pertumbuhan luar biasa ini dengan peluncuran model-model baru dan penerapan perakitan lokal untuk mobil dan baterai, yang membantu mengurangi biaya produksi.
Awal tahun 2024, MG Motor memperkenalkan dua model kendaraan listrik (EV) rakitan lokal -- MG4 EV dan MGZS EV. Pada bulan Maret 2024, perusahaan meluncurkan model hibrida pertamanya, MGVS HEV, di Indonesia.
Penambahan ini memperluas penawaran MG, yang kini mencakup EV, hibrida, dan kendaraan bertenaga bensin untuk melayani basis pelanggan yang beragam.
“Tahun 2024 menandai peringatan seratus tahun inovasi otomotif global MG dalam hal performa dan mobilitas. Dengan memanfaatkan tonggak sejarah ini, MG memperkenalkan inovasi-inovasi inovatif untuk memberi energi pada industri otomotif Indonesia di tahun keempat kami di negara ini, dengan mengusung semangat 'We Care',” kata He Guowei, CEO MG Motor Indonesia.
Selama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun lalu, MG meluncurkan roadster listrik pertama di dunia bernama Cyberster, yang diklaim dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam 3,2 detik.
Rekor Pertumbuhan Penjualan dan Dealer
MG Motor mencatat lebih dari 4.000 penjualan kendaraan pada tahun 2024 -- peningkatan yang mencengangkan sebesar 300 persen dari tahun ke tahun. Perusahaan juga memperluas jaringan dealernya dari 15 pada tahun 2023 menjadi 42 lokasi di seluruh Indonesia.
Selain perluasan dealer, MG Motor memperkuat rantai pasokannya dengan bermitra dengan Unified Advanced Battery System (UABS) Indonesia. UABS Indonesia merupakan perusahaan patungan antara produsen baterai kendaraan listrik global UABS Co. dan perusahaan lokal Agung Kentjana Abadi. Kemitraan ini memasok baterai untuk kendaraan listrik MG, yang selanjutnya mendukung strategi produksi lokal perusahaan.
Ke depannya, MG Motor bertujuan untuk mendirikan lebih dari 80 outlet di seluruh Indonesia pada tahun 2025 untuk meningkatkan layanan pelanggan dan aksesibilitas, kata He Guowei.
Perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan model kendaraan serbaguna (MPV) pertamanya di Indonesia akhir tahun ini, yang semakin mendiversifikasi jajaran produknya. *** (dmh)
