PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - PSPS Pekanbaru menargetkan kemenangan krusial saat menjamu PSIM Yogyakarta dalam laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 musim 2024/2025.
Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, pada Minggu (26/1/2025) besok.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengajak para suporter untuk memenuhi stadion dan memberikan dukungan penuh bagi tim kebanggaan mereka.
Ia berharap Stadion Kaharuddin Nasution dipenuhi warna biru, sesuai dengan warna jersey PSPS.
“Saya harap suporter memenuhi stadion. Kehadiran suporter sangat penting bagi kami. Dukungan mereka menjadi motivasi tambahan untuk meraih kemenangan,” kata Aji Santoso.
Secara teknis, PSPS Pekanbaru berada dalam kondisi prima. Tidak ada pemain yang absen akibat cedera atau akumulasi kartu kuning, sehingga tim bisa menurunkan kekuatan terbaiknya.
Bahkan stopper anyar Donny Monim, yang baru bergabung, sudah siap dimainkan dan akan diduetkan dengan Douglas di jantung pertahanan.
“Semua pemain dalam kondisi yang bagus. Tidak ada yang akumulasi ataupun cedera,” ungkap Aji Santoso.
Aji menekankan pentingnya pertandingan ini untuk menjaga momentum positif, terutama setelah kemenangan tandang atas Persiraja pekan lalu.
Namun, ia juga mengingatkan para pemain untuk tidak terlalu percaya diri agar tetap fokus di lapangan.
“Percaya diri yang secukupnya saja. Agar pemain bisa mengeluarkan seluruh kemampuan mereka di laga nanti dan kita bisa menang,” tegasnya.
Di sisi lain, PSIM Yogyakarta datang bukan tanpa ancaman. Tim tamu memiliki beberapa pemain kunci, termasuk Omid Popalzay, eks PSPS yang kini memperkuat PSIM.
Selain itu, ada Rafinha, sayap kanan asal Brasil yang merupakan top skor internal PSIM dengan torehan 13 gol musim ini.
“Kami tetap waspada terhadap Omid dan Rafinha. Mereka adalah pemain berkualitas, tapi kami akan bermain normal tanpa penjagaan khusus man-to-man,” tambah Aji.
Sayap PSPS, Asir Asiz, juga mengungkapkan optimismenya jelang laga ini. Menurutnya, bermain di kandang menjadi keuntungan besar yang harus dimanfaatkan oleh timnya.
“Pertandingan nanti harus kerja keras. Main di kandang sendiri, semoga bisa dapat tiga poin,” ujar Asir.
PSIM Yogyakarta diperkirakan akan mengandalkan serangan dari Rafinha dan Omid Popalzay. Keduanya menjadi pemain yang diwaspadai oleh PSPS Pekanbaru.
Namun, dengan persiapan matang, Aji Santoso yakin timnya mampu meredam agresivitas tim tamu.
“Tidak ada masalah soal Omid. Kami tetap fokus pada strategi yang sudah kami siapkan,” pungkas Aji.
