JAKARTA | SERANTAUMEDIA - Meskipun belum secara resmi dilantik, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho dan Markarius Anwar, menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani persoalan banjir yang menjadi salah satu janji utama kampanye.
Upaya ini dimulai dengan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Jumat (17/1/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan usai menghadiri sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Pekanbaru di Mahkamah Konstitusi.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Agung Nugroho menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk membawa persoalan banjir Pekanbaru ke tingkat nasional.
“Kita lagi rapat di Bappenas, masukan soal penanganan banjir ke nasional. Ini sama Pak Erwin. Kita kerja sebelum dilantik, mudah-mudahan ada solusi,” ujar Agung Nugroho.
Dalam pertemuan tersebut, Agung dan Markarius bertemu dengan Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Bappenas, Erwin Dimas.
Pertemuan ini membahas langkah strategis untuk mengatasi banjir di Pekanbaru, mulai dari perencanaan hingga implementasi solusi yang berkelanjutan.
Erwin Dimas menyambut baik inisiatif dari pasangan terpilih ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat dalam menangani persoalan perkotaan.
“Semoga Pekanbaru maju, semakin kompak, dan semakin solid dengan pemerintahan baru. Kolaborasi kota, provinsi, dan pusat adalah kuncinya,” ujar Erwin.
Langkah awal ini menunjukkan komitmen Agung-Markarius untuk tidak menunda aksi meskipun masa jabatan mereka belum resmi dimulai.
Fokus pada penanganan banjir menjadi prioritas utama, mengingat masalah ini kerap menjadi keluhan utama warga Kota Bertuah, terutama saat musim hujan.
Selain kunjungan ke Bappenas, Agung dan Markarius juga direncanakan akan mengadakan dialog bersama komunitas masyarakat dan para ahli lingkungan untuk menyusun langkah-langkah konkret.
Dalam waktu dekat, mereka juga akan bertemu dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk memastikan koordinasi berjalan lancar.
“Kami ingin semua pihak terlibat, dari pemerintah hingga masyarakat, karena persoalan banjir ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Butuh kerja sama semua elemen,” tegas Markarius.
