PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - Pemandangan tumpukan sampah kini semakin sering ditemui di Kota Pekanbaru.
Salah satunya seperti yang terlihat di Jalan Soekarno Hatta atau dekat Pasar Arengka Atas.
Tak hanya mengeluarkan bau yang tak sedap, tumpukan sampah tersebut bahkan sudah memakan bahu jalan sehingga cukup menggangu pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
Warga mengatakan jika sampah tersebut tidak pernah diangkut pihak yang bertanggung jawab.
Dikatakan Riko, seorang warga sekitar, sampah tersebut sudah menumpuk sejak akhir tahun lalu.
"Sampah dekat sini sudah menumpuk semenjak tahun baru kemarin," kata Riko, Selasa, 7 Januari 2025.
Dikatakan Riko juga, ada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang membuang sampah di lokasi tersebut hingga terjadi penumpukan.
"Dulu tempat pembuangan sampah bukan dekat sini tapi ada orang dulu awalnya buang sampah kresek dan agak menumpuk jadi yang lain pada ngikutin. Bahkan ada yang buang sampah sama orang yang pakai mobil pick up," ungkapnya.
Selain mengeluarkan aroma busuk, Riko khawatir tumpukan sampah itu menimbulkan penyakit.
Wita, salah seorang pedagang buah di Arengka Atas tersebut mengaku dengan danya tumpukan sampah tersebut, membuat orang enggan untuk berbelanja di lapaknya.
"Orang jadi malas belanja, karena bau tak sedap dari sampah itu," keluh Wita.
Sebagai informasi, penanggung jawab pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru saat ini ditangani oleh PT Ella Pratama Paraksa (EPP).
PT EPP sudah teken kontrak dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru per 1 Januari hingga 2 Juli 2025.
Angkutan sampah Kota Pekanbaru dibagi dalam tiga Kawasan yang menjadi tanggungjawab PT EPP selama enam bulan ke depan.
Adapun rincian kontrak yakni untuk jasa layanan angkutan sampah kawasan 1 mendapat nilai kontrak sebesar Rp16,8 miliar, kawasan 2 nilai mendapat kontrak Rp11,8 miliar dan kawasan 3 mendapat nilai kontrak 4,7 miliar. ***
Penulis : Reynold Manurung
