• Thu, Jun 2025

21 Mei Diperingati Sebagai Hari Teh Internasional, Ini Sejarah dan Arti Pentingnya

21 Mei Diperingati Sebagai Hari Teh Internasional, Ini Sejarah dan Arti Pentingnya


PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Setiap tanggal 21 Mei, dunia memperingati Hari Teh Internasional sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting teh dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat global.

Peringatan ini dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2019, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan nilai dan manfaat teh, khususnya bagi negara-negara penghasil teh di Asia dan Afrika.

Menurut National Today, sejarah perayaan hari ini dimulai pada tahun 2005. Saat itu, negara-negara penghasil teh seperti Sri Lanka, Nepal, Indonesia, Kenya, Malaysia, dan Uganda menginisiasi Hari Teh Internasional.

Pada tahun 2019, Kelompok Antarpemerintah untuk Teh menetapkan tanggal 21 Mei sebagai hari resmi. Tanggal ini kemudian disetujui oleh PBB pada 21 Desember di tahun yang sama. Perayaan pertama PBB berlangsung pada tanggal 21 Mei 2020.

Dengan bertambahnya populasi di dunia, konsumsi juga diperkirakan akan terus meningkat. Data menunjukkan bahwa setiap detik, sekitar 25.000 cangkir teh diminum. Itu berarti lebih dari dua miliar cangkir teh yang dikonsumsi setiap hari.

India dan Tiongkok dua menjadi negara dengan konsumsi tertinggi. Mereka mencakup 37 persen dari jumlah penduduk dunia. Legenda dari Tiongkok mengatakan bahwa teh ditemukan secara tidak sengaja oleh Kaisar Shen Hung, saat daun teh masuk ke dalam udara mendidihnya.

Selain rasanya yang nikmat, teh juga punya banyak manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan di teh dipercaya membantu mencegah serangan jantung dan stroke. Teh juga bisa membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tulang.

Selain itu, teh membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan kanker. Ia juga baik untuk pencernaan dan bisa membuat tubuh merasa lebih rileks.

Kebiasaan minum teh rutin bahkan dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih kecil. Mereka yang minum teh minimal tiga kali seminggu disebut peminum rutin.

Di antara berbagai jenis teh, teh hijau diyakini memiliki manfaat kesehatan paling besar bila dibandingkan teh hitam. Hari Teh Internasional menjadi momen yang tepat untuk merayakan warisan budaya, sejarah, dan manfaat dari secangkir teh. (dari berbagai sumber)