BINTAN, SERANTAU MEDIA - Sebanyak 31 kelompok pelaku usaha mikro di Kabupaten Bintan menerima bantuan hibah dari Pemerintah Daerah tahun 2025. Program ini diharapkan menjadi angin segar bagi pelaku UMKM, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih menantang.
"Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama di saat kondisi keuangan masyarakat sedang sulit," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumindag) Kabupaten Bintan, Asy Syukri, Kamis (4/9/2025).
Menurut Syukri, program bantuan hibah ini melalui proses yang cukup panjang. Dimulai dari kegiatan reses anggota dewan, dilanjutkan dengan pengusulan proposal oleh kelompok UMKM yang dibahas dalam forum Musrenbang. Setelah itu, Dinas melakukan verifikasi administratif dan teknis atas proposal yang masuk, termasuk memastikan kesiapan penerima dalam menjalankan rencana bisnisnya.
"Jika ada usulan yang belum bisa terealisasi, maka akan dimasukkan dalam daftar tunggu untuk tahun berikutnya," ujarnya.
Syukri juga menegaskan pentingnya komunikasi dengan kelompok penerima, terutama jika ada perubahan jumlah bantuan. Untuk realisasi tahun ini, bantuan akan diserahkan pada triwulan keempat, yaitu antara bulan Oktober hingga Desember 2025, dan saat ini proses penyerahan telah berlangsung.
"Total anggaran hibah tahun ini mencapai hampir Rp1 miliar, disalurkan kepada 31 kelompok, dengan anggota bervariasi antara 10 hingga 12 orang per kelompok," Ia menambahkan.
Lebih lanjut, Syukri menyebutkan bahwa bantuan ini terbagi ke dalam dua sektor, yaitu bidang industri dan usaha mikro. Ia juga mengingatkan para penerima untuk menjaga dan menggunakan alat bantu yang diberikan sesuai rencana usaha mereka.
"Tim kami akan turun untuk melakukan pembinaan dan pemantauan. Jika ada kendala, kami minta segera disampaikan agar dapat dicarikan solusi bersama," katanya, mengakhiri.***
