BATAM — Setelah satu dekade absen, Kejuaraan Sepak Bola Piala Bergilir Wali Kota Batam dan Piala Tetap Wakil Wali Kota Batam resmi digelar kembali. Turnamen yang sempat menjadi ikon olahraga di Kota Batam itu dibuka langsung oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Minggu (12/10/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar menyebut kebangkitan turnamen tersebut bukan hanya kegiatan olahraga, tetapi juga upaya membangkitkan semangat sportivitas dan kebersamaan masyarakat Batam yang dikenal dengan antusiasme tinggi terhadap sepak bola.
“Turnamen ini sudah cukup lama tidak bergulir. Karena itu, di era kami, kami ingin menghidupkannya kembali,” ujar Amsakar.
Menurutnya, ide menghidupkan kembali turnamen ini lahir dari kolaborasi antara Pemko Batam, Askot PSSI Batam, dan DPRD Batam. Semua pihak memiliki visi yang sama untuk menjadikan sepak bola sebagai sarana mempererat solidaritas masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 32 klub lokal dari berbagai kecamatan dan instansi di Batam akan berkompetisi memperebutkan trofi bergengsi tersebut. Pertandingan perdana mempertemukan PS Batam dan PS Tanjung Uma.
“Saya berbahagia karena kepesertaannya cukup banyak. Klub-klub yang juga cukup handal,” kata Amsakar.
Ia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas di setiap pertandingan.
“Karakter asli atlet adalah sportif. Lebih baik berdarah dan berkeringat di lapangan daripada menyesal setelah kompetisi berakhir,” ujarnya.
Amsakar berharap turnamen ini tak berhenti sebagai ajang tahunan semata, melainkan menjadi wadah pembinaan dan pencarian bakat pemain muda Batam.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Batam, Rival Pribadi, menyebut turnamen ini sebagai momentum bersejarah setelah 10 tahun vakum.
“Di masa kepemimpinan Pak Amsakar dan Bu Li Claudia Chandra, turnamen ini akhirnya bisa kembali digelar,” kata Rival, yang juga anggota DPRD Batam.
Antusiasme masyarakat, lanjutnya, sangat tinggi. Dari lebih dari 100 klub yang mendaftar, hanya 32 yang lolos seleksi.
“Begitulah animo masyarakat Batam terhadap sepak bola. Sudah lama dirindukan,” ujarnya.
Rival berharap dukungan pemerintah tetap berlanjut agar turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan berkelanjutan yang melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi bagi Batam.