Batam — Serantaumedia Wali Kota Batam Amsakar Achmad turun langsung mengikuti kegiatan gotong royong bersama warga di kawasan Kopi Tiam, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi sembari membersihkan lingkungan dan memperkuat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
“Gotong royong bukan sekadar bersih lingkungan, tapi meneguhkan semangat kolektif bahwa pembangunan Batam harus lahir dari kebersamaan,” ujar Amsakar.
Di hadapan warga, Amsakar menyampaikan prioritas pembangunan infrastruktur pada 2026, yang menjadi fokus dari 15 program utama Pemko Batam. Jalan raya disebut sebagai sektor penting untuk menunjang mobilitas dan memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Salah satu proyek yang akan dikerjakan yakni pembangunan jalan dari kawasan Cikitsu menuju SMUN 3 Batam, guna mengurai kemacetan di Jalan Tengku Sulung saat jam sibuk. APBD Batam tahun depan diproyeksikan sebesar Rp4,4 triliun, dengan porsi signifikan dialokasikan untuk penguatan infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan peningkatan pelayanan publik.
Selain rencana ke depan, ia juga memaparkan capaian sepanjang 2025, seperti pembangunan jalan penghubung dari Botania ke Central Hills, Cikitsu-Bandara, serta penataan ruas Jalan Laksamana Bintan dan pelebaran Jalan Raja Isa.
Kegiatan gotong royong tersebut turut dihadiri Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, Anggota DPRD Batam Anang Adam, serta Camat Batam Kota Dwiki Septiawan, yang menunjukkan sinergi lintas unsur dalam pembangunan kota.
“Kolaborasi ini adalah pondasi kuat bagi kemajuan Batam. Semua pihak punya peran penting,” kata Amsakar.
Ia menutup kegiatan dengan ajakan menjaga energi positif di tengah transformasi kota. “Mari kita hentikan perbincangan yang tidak produktif dan bersatu membangun kota ini,” tegasnya.
