PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid menyatakan kesiapannya untuk melantik Afni Zulkifli dan Syamsurizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih, usai ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Suara Ulang (PSU) oleh KPU.
"Saya salut dengan Bu Afni, tantangan menjadi Bupati sangat berat, tapi namanya sudah garis tangan, ya tetap tidak akan kemana. Katanya minta dilantik di Siak kan? Insya Allah nanti akan kita lantik," ujar Abdul Wahid.
Afni, yang akan menjadi Bupati perempuan pertama di Siak, memohon agar pelantikan dilakukan di daerahnya, bukan di Pekanbaru. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat Siak bisa turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
"Iya Pak Gubernur. Kalau bisa, kami mohon jika semuanya berjalan lancar, karena kami satu-satunya yang tersisa se-Riau, mohon izin lantiklah kami di Siak saja. Biar rakyat bisa sama-sama hadir," pinta Afni.
Permintaan ini didukung Arwin AS, mantan Bupati Siak dua periode, yang menekankan pentingnya pelantikan di Siak untuk efek psikologis dan kebanggaan masyarakat.
"Sebab, efeknya nanti untuk rakyat kecil juga sangat besar sekali jika kami dilantik di Siak. Kami ingin dilantik sesederhana mungkin, tapi memberi banyak manfaat untuk rakyat," tambah Afni.
Tak hanya pelantikan, Afni—yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak, berharap Gubernur Riau bisa bertahan lebih lama di Siak untuk menghadiri Gebyar Shalawat sebagai bagian dari acara syukuran.
"Selesai dilantik, kita akan menggelar syukuran yang berbarengan dengan Gebyar Shalawat. Suatu kehormatan jika Pak Gubernur bisa membersamai acara kita bersama rakyat Siak," ujarnya.
Pasangan Afni-Syamsurizal sempat menghadapi penundaan pelantikan akibat gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, mereka berhasil mempertahankan kemenangan melalui PSU di tiga TPS, sekaligus mencatatkan sejarah:
1. Afni sebagai Bupati perempuan pertama Siak.
2. Pasangan termuda yang memimpin Siak.
3. Satu-satunya kepala daerah di Riau yang dilantik setelah PSU.
"Ini akan jadi Bupati termuda di Riau nantinya," sebut Abdul Wahid, yang juga tercatat sebagai Gubernur termuda di Riau.
Afni berharap pelantikan oleh Gubernur Riau bisa memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten.
"Mudah-mudahan antara Pemprov Riau dan Pemkab Siak bisa bersinergi demi kepentingan masyarakat kita," harapnya.
Sementara itu, Arwin AS mengingatkan agar proses hukum yang masih berjalan tidak mengganggu transisi pemerintahan.
"Jika masih diganggu setelah PSU, yang dihadapi bukan lagi timses, tapi kemarahan rakyat Siak. Kasihan rakyat kita jika Pilkada ini dibiarkan berlarut-larut," tegasnya.
Pelantikan Afni-Syamsurizal di Siak akan menjadi momen bersejarah, sekaligus ujian pertama bagi kepemimpinan mereka dalam membawa perubahan bagi masyarakat.
"Yang terpenting, jika Allah mengizinkan, kami menjadi 'anak kandung' karena dilantik langsung oleh Pak Gubernur," tutup Afni.
