PEKANBARU | SERANTAUMEDIA – Bawaslu Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan “Goes to Campus” di Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) dengan tema Mahasiswa sebagai Agent of Change Mengawasi Demokrasi yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa pada 9 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya pengawasan partisipatif, khususnya kepada kalangan mahasiswa. Reni Purba, Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru, menyampaikan materi mengenai bagaimana partisipasi aktif mahasiswa dalam pengawasan pemilu sangat diperlukan untuk menciptakan proses demokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.
“Sosialisasi pengawasan partisipatif kepada mahasiswa memiliki makna yang sangat penting. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi setiap tahapan pemilu, mulai dari penyusunan daftar pemilih, pelaksanaan pemungutan suara, hingga penghitungan suara,” ujar Reni.
Reni Purba menekankan bahwa keterlibatan mahasiswa bukan hanya untuk menjamin keadilan dalam pemilu, tetapi juga sebagai langkah awal dalam membangun kesadaran politik yang tinggi di kalangan generasi muda.
Kegiatan ini tidak hanya menyampaikan informasi mengenai tata cara pengawasan pemilu, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai forum diskusi. Sosialisasi ini dianggap penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang relevan dan keterampilan dalam melakukan pengawasan yang efektif.
Dari sudut pandang akademik, kegiatan ini juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis terhadap situasi politik yang terjadi di sekitar mereka. Diharapkan, setelah mengikuti sosialisasi ini, mahasiswa tidak hanya memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, tetapi juga mampu berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas.
Secara keseluruhan, kegiatan “Goes to Campus” yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Pekanbaru di Universitas Sains dan Teknologi Indonesia merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengawasan partisipatif. Melalui kolaborasi antara institusi pengawas pemilu dan dunia pendidikan, harapan akan terbangunnya generasi yang peka dan aktif dalam menyongsong pemilu yang demokratis menjadi semakin nyata. Dengan semangat ini, Indonesia diharapkan dapat terus maju menuju sistem pemilu yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab.*