Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru, Reni Purba, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam setiap tahapan pemilihan. Ia mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masih tergolong rendah.
Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kota Pekanbaru yang diselenggarakan oleh KPU Kota Pekanbaru, Reni menyampaikan bahwa angka partisipasi masyarakat belum mencapai lebih dari 50 persen.
“Rapat pleno ini adalah momen krusial yang menentukan hasil akhir pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta walikota dan wakil walikota Pekanbaru untuk tahun 2024,” ujar Reni, Rabu 4 Desember 2024.
Reni menjelaskan bahwa hasil yang telah ditetapkan dalam rapat pleno ini akan menjadi dasar untuk dibawa ke Rapat Pleno tingkat Provinsi Riau. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua tahapan penghitungan suara berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta memberikan kesempatan bagi para saksi untuk menyampaikan pendapat dan tanggapan terkait hasil penghitungan suara.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan independensi lembaga penyelenggara pemilu. “Kami berharap seluruh pihak dapat menerima hasil pemungutan suara dengan bijak, dan tetap menjaga situasi yang kondusif di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Selama proses rekapitulasi, berbagai pihak memberikan masukan dan mengajukan pertanyaan terkait mekanisme penghitungan suara. KPU Kota Pekanbaru memastikan bahwa semua pertanyaan dijawab dengan baik dan memperlihatkan bukti-bukti yang mendukung setiap tahapan yang dilakukan.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara secara terbuka. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan dan diterima dengan baik oleh semua pihak, serta menjadi acuan untuk tahapan selanjutnya dalam pemilihan gubernur dan walikota Pekanbaru.
Bawaslu Kota Pekanbaru akan terus mengawasi setiap tahapan pemilihan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, dengan tujuan menciptakan pemilihan yang bersih, jujur, dan adil.
