BAGANSIAPIAPI - Menjelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rokan Hilir (Rohil) mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi ratusan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk memastikan pengawasan Pilkada berjalan maksimal sesuai aturan.
Bimtek tersebut berlangsung di Gedung H Misran Rais, Bagansiapiapi, Selasa (19/11/2024), digagas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bangko dan diikuti 16 pengawas kelurahan dan desa, serta 128 pengawas TPS.
Ketua Panwascam Bangko, M Lutvi menjelaskan, bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengawas, terutama dalam mengawasi masa tenang hingga tahapan pemungutan suara.
"Pengawas TPS menjadi salah satu garda terdepan dalam mengawasi jalannya Pilkada serentak. Peran mereka sangat vital untuk menjaga proses pemilihan tetap jujur dan adil," ujarnya.
Dalam sesi bimtek, salah satu fokus utama adalah pengawasan terhadap distribusi undangan memilih oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masa tenang. Hal ini dianggap krusial untuk mencegah potensi pelanggaran, seperti manipulasi data pemilih.
Tidak hanya itu, pengawas juga dibekali pengetahuan dan strategi untuk memantau proses pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Kami harap para pengawas bekerja maksimal, tidak hanya pada hari H, tetapi juga dalam memastikan kejujuran selama tahapan penghitungan suara,” tambah Lutvi.
Selain materi teknis, bimtek ini juga menekankan pentingnya netralitas pengawas. Hal ini sesuai dengan mandat Bawaslu untuk menjaga integritas pelaksanaan Pilkada.
"Netralitas adalah kunci keberhasilan tugas kami. Pengawas harus tetap objektif dan tidak memihak,” ujar Lutvi.
“Pilkada yang sukses bukan hanya tanggungjawab penyelenggara, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami optimistis Pilkada di Rokan Hilir dapat menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang berkualitas,” pungkas Lutvi.