TEMBILAHAN | SERANTAUMEDIA - BPBD Inhil terus memperkuat pemantauan dan kesiagaan terhadap potensi musibah banjir yang dapat terjadi di wilayahnya. Hingga kini, wilayah rawan banjir di kabupaten tersebut masih terpantau aman, namun petugas tetap bersiaga penuh.
“Terkait banjir, kita belum menetapkan status siaga banjir,” ungkap Kalaksa BPBD Inhil, R Arliansyah, Minggu (22/12/2024).
Meski demikian, BPBD Inhil tidak mengendurkan kewaspadaan. Pemantauan rutin terus dilakukan, dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, terutama banjir rob yang sering terjadi di wilayah tersebut.
“Kalau banjir, saat ini kita sedang menghadapi banjir rob. Untuk saat ini, itu yang menjadi perhatian,” tambah Arliansyah.
Selain banjir, BPBD Inhil juga memantau potensi Karhutla. Hingga kini, kondisi Karhutla di Inhil masih terkendali dan tidak ada laporan kejadian signifikan.
Namun, kewaspadaan tetap ditingkatkan, terutama karena kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu.
“Untuk Karhutla, bisa dibilang belum ada status siaga. Tapi, di wilayah kita ini, kalau seminggu saja tidak hujan, hotspot bisa muncul lagi,” jelas Arliansyah.
BPBD Inhil mengajak masyarakat untuk terus waspada, baik terhadap banjir rob maupun potensi munculnya Karhutla.
Langkah antisipasi ini penting mengingat wilayah Inhil memiliki risiko bencana yang cukup tinggi, terutama saat kondisi cuaca ekstrem.
Arliansyah menambahkan, kesiagaan bersama antara pemerintah daerah, petugas lapangan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalisasi dampak dari bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.
“Dukungan dari masyarakat sangat penting. Kita harap mereka selalu memperhatikan informasi dari BPBD dan tetap waspada,” tutupnya.