SERANTAUMEDIA – Curah hujan di Provinsi Riau yang terus meningkat, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
Kepala BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, melalui Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Damkar Riau, Jim Gafur menyampaikan, pihaknya telah mengambil langkah antisipasi dengan menyurati pemerintah kabupaten/kota di wilayah tersebut.
"Kami sudah menyurati pemerintah kabupaten/kota di Riau untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya banjir akibat curah hujan yang mulai meningkat," ujar Jim, Rabu (20/11/2024).
Meski curah hujan menunjukkan peningkatan, Jim menjelaskan bahwa intensitasnya belum merata di seluruh wilayah Riau, termasuk di daerah hulu sungai besar dan provinsi tetangga.
“Curah hujan belum merata, dan kalaupun hujan tidak terlalu lama. Kemudian di daerah hulu juga belum hujan, sehingga belum terlalu berdampak,” tambahnya.
Namun, pihak BPBD tetap meminta pemerintah daerah untuk tidak lengah. Langkah antisipasi harus disiapkan, mulai dari peningkatan kewaspadaan hingga kesiapan peralatan evakuasi dan penanganan banjir.
"BPBD kabupaten/kota tetap kami minta untuk waspada. Siapkan peralatan untuk evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir," tegasnya.
Hingga saat ini, BPBD Riau belum menerima laporan adanya wilayah yang terdampak banjir signifikan.
Jim menyebutkan, yang terjadi sejauh ini hanya genangan air ringan yang tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kalau laporan daerah terjadi banjir belum ada. Hanya genangan-genangan dan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat," ungkapnya.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat meminimalkan dampak dari potensi bencana ini.