BATAM | SERANTAUMEDIA - Bandara Internasional Hang Nadim Batam mencatat rekor baru dalam jumlah penumpang selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
PT Bandara Internasional Batam (BIB), selaku pengelola bandara, melaporkan bahwa sebanyak 190.825 penumpang dilayani antara 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 15,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengungkapkan, lonjakan ini tidak hanya terjadi pada jumlah penumpang, tetapi juga pada jumlah penerbangan dan volume kargo.
"Peningkatan terlihat tidak hanya pada jumlah penumpang, tetapi juga jumlah penerbangan dan kargo. Total penerbangan mencapai 1.331, naik 9,1 persen dibandingkan tahun lalu yang mencatat 1.120 penerbangan," ujar Pikri.
Dari total 190.825 penumpang, sebanyak 93.074 tercatat di pintu kedatangan dan 97.751 di pintu keberangkatan. Penerbangan selama periode tersebut meliputi 663 kedatangan dan 668 keberangkatan.
Sementara itu, volume kargo juga mencatat kenaikan signifikan dengan total 1.545.025 ton, meningkat 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.309.070 ton.
Rata-rata harian selama periode ini mencakup 89 penerbangan, 12.722 penumpang, dan 103.002 ton kargo.
Mengantisipasi tingginya arus penumpang, PT BIB telah mendirikan Posko Terpadu Angkutan Natal 2024-Tahun Baru 2025.
Direktur Operasi PT BIB, Nugroho Jati, menjelaskan bahwa posko ini memberikan berbagai layanan, termasuk pusat informasi, penanganan keamanan, hingga layanan kesehatan.
"Sesuai dengan instruksi pusat, kami mendirikan posko terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan yang terkait. Posko ini beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," ungkap Nugroho.
Selain itu, Pikri Ilham Kurniansyah juga mengimbau penumpang untuk memanfaatkan layanan check-in daring guna mengurangi potensi antrean di loket.
"Koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk menjaga keselamatan dan kelancaran operasional bandara terus kami lakukan," tukasnya.
