SERANTAUMEDIA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau telah mengeluarkan peringatan kepada seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir. Langkah ini diambil menyusul peningkatan curah hujan di wilayah Riau dalam beberapa pekan terakhir.
Kabid Kedaruratan BPBD Damkar Riau, Jim Gafur menyatakan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada BPBD di setiap kabupaten/kota di Riau, meminta lebih waspada terhadap ancaman banjir, terutama di wilayah-wilayah rawan.
"Kami telah meminta pemerintah kabupaten/kota melalui BPBD masing-masing agar lebih waspada terhadap potensi banjir, mengingat curah hujan yang terus meningkat," kata Jim Gafur.
Hujan Belum Merata, Namun Potensi Tetap Ada
Menurut Jim, meskipun curah hujan mulai meningkat, intensitas hujan belum merata di seluruh wilayah Riau, termasuk di daerah hulu sungai besar yang menjadi indikator utama risiko banjir.
"Saat ini, hujan masih bersifat lokal dan belum terlalu lama. Wilayah hulu juga belum mengalami hujan lebat, sehingga dampaknya masih minimal," jelasnya.
Namun demikian, pihak BPBD tetap mengingatkan pentingnya langkah antisipasi sedini mungkin. BPBD juga meminta pemerintah daerah memastikan kesiapan peralatan evakuasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Hingga saat ini, BPBD Riau belum menerima laporan adanya banjir besar yang mengganggu aktivitas masyarakat. Genangan air yang terjadi di beberapa lokasi masih dalam kategori aman dan tidak menimbulkan dampak signifikan.
"Hingga sekarang, belum ada laporan banjir serius. Genangan yang terjadi hanya bersifat sementara dan tidak menimbulkan dampak signifikan," tambah Jim.
Selain mengingatkan pemerintah daerah, BPBD Riau juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif melaporkan potensi banjir di lingkungan masing-masing.
"Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih besar. Dengan kesiapsiagaan bersama, kita bisa menghadapi potensi banjir dengan lebih baik," pungkasnya.