• Wed, Jul 2025

DPRD Kuansing Desak Pemkab Segera Realisasikan Janji Perbaikan Jembatan Sungai Bawang

DPRD Kuansing Desak Pemkab Segera Realisasikan Janji Perbaikan Jembatan Sungai Bawang

Lantai papan yang menjadi alas jembatan rangka besi sepanjang sekitar 15 meter itu sudah lapuk dan berlubang, mengancam keselamatan warga yang setiap hari melintas.


KUANSING | SERANTAUMEDIA - Kondisi jembatan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Singingi, tepatnya di Desa Sungai Bawang, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), kian memprihatinkan.

Lantai papan yang menjadi alas jembatan rangka besi sepanjang sekitar 15 meter itu sudah lapuk dan berlubang, mengancam keselamatan warga yang setiap hari melintas.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kuansing Desi Guswita angkat bicara. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing untuk segera melakukan perbaikan, mengingat jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga menuju desa-desa di Singingi, hingga ke ibu kota kabupaten, Telukkuantan.

“Parah kondisinya. Sekarang sudah selayaknya diperbaiki. Jangan tunggu ada korban kecelakaan lagi di sini,” tegas Desi Guswita.

Desi mengingatkan bahwa Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, pada tahun 2024 lalu sempat menjanjikan akan memperbaiki jembatan tersebut melalui anggaran swakelola dari APBD 2025. Janji itu, kata Desi, disampaikan langsung saat kampanye di Desa Sungai Bawang.

“Jembatan ini dijanjikan diperbaiki oleh Bupati tahun ini. Dan saya meyakinkan masyarakat agar ini didukung. Sekarang kondisinya tambah parah. Kami minta ini diperbaiki segera,” ungkap politisi PKB tersebut.

Desi juga menggarisbawahi bahwa janji perbaikan bukan berasal dari dirinya secara pribadi, melainkan dari calon bupati dan wakil bupati yang didukungnya saat Pilkada.

“Ini janji mereka, bukan janji saya. Saat kampanye pemilihan legislatif, saya tidak pernah umbar janji akan bangun jalan atau jembatan karena saya tahu dewan bukan pemegang anggaran. Tapi saat Pilkada, saya menyampaikan janji dari pasangan calon yang saya dukung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Desi mengungkap bahwa perjuangan untuk memasukkan proyek perbaikan jembatan dan pengaspalan jalan poros sudah dilakukan hingga disetujui dalam pembahasan APBD 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kuansing.

“Ini sudah kami perjuangkan. Lewat pembahasan APBD 2025 di Banggar DPRD Kuansing sudah disetujui. Sekarang tinggal bagaimana pemerintah merealisasikannya. Jangan karena saya bersikap kritis lalu pembangunan ini dihambat,” ujarnya.

Desakan serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Sungai Bawang, Sapto Widodo. Ia menilai kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan dan perlu segera diperbaiki sebelum memakan korban.

“Itu dibangun masih zamannya Pak Sukarmis, sekitar tahun 2012. Sampai sekarang tak ada diperbaiki. Kalau rangkanya baja, tapi lantainya papan itu sudah rusak. Banyak yang bolong. Kami minta ini diperbaiki segera,” ujar Sapto.

Jembatan tersebut tidak hanya vital bagi mobilitas warga, tapi juga untuk mendukung kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat desa.