SERANTAUMEDIA - BATAM, Proses penetapan Ketua DPD NasDem Kota Batam memasuki tahap akhir. Setelah melalui rangkaian komunikasi dan verifikasi internal, DPW NasDem Kepulauan Riau memastikan hanya dua nama yang kini mengerucut sebagai kandidat utama.
Ketua DPW NasDem Kepri, Amsakar Achmad, menyebut dua figur tersebut adalah Rival Pribadi dan Muhammad Kamaluddin. Keduanya merupakan kader aktif serta anggota legislatif di Batam, sehingga dinilai memiliki rekam jejak organisasi dan pemahaman kuat terhadap dinamika politik lokal.
“Untuk calon Ketua NasDem Batam ada dua nama. Satu Rival, satu lagi Kamal,” ujar Amsakar, Senin (17/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa mekanisme yang berlangsung merupakan proses penetapan struktur, bukan pemilihan. Karena itu, DPW menilai sejumlah aspek seperti kapasitas kepemimpinan, loyalitas, komitmen organisasi, serta kesiapan menjalankan konsolidasi partai. Namun, Amsakar memilih tidak merinci teknis maupun indikator penilaiannya.
“Ini masih berproses. Tunggu pengumumannya saja dulu,” tambahnya.
Penetapan Ketua DPD NasDem Batam menjadi bagian dari penataan besar struktur partai di seluruh tingkatan pasca-evaluasi yang dilakukan DPW NasDem Kepri. Posisi ketua DPD dianggap strategis sebagai motor konsolidasi kader, penguatan jaringan politik, dan persiapan menghadapi agenda elektoral mendatang.
Dinamika internal NasDem Batam turut menjadi perhatian mengingat posisi ketua DPD selama ini menjadi salah satu poros penguatan politik di tingkat kota. Mengerucutnya dua nama ini dinilai memberi ruang bagi kompetisi sehat sebelum keputusan formal ditetapkan.
Namun keputusan final dari DPP belum keluar. Meski DPW telah mengerucutkan dua nama sebagai kandidat utama, penetapan resmi Ketua DPD NasDem Batam tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Sesuai mekanisme internal partai, setiap rekomendasi dari tingkat provinsi harus melalui pembahasan di DPP sebelum disahkan sebagai keputusan struktural. Hingga saat ini, DPP NasDem disebut masih melakukan pendalaman, termasuk menilai rekam jejak, konsistensi kader, serta kesiapan menjalankan agenda strategis partai dalam jangka panjang.
Proses di tingkat pusat biasanya melibatkan sejumlah tahapan, mulai dari verifikasi administrasi, evaluasi terhadap usulan DPW, hingga pembahasan dalam rapat internal DPP. Karena itu, meskipun dua nama telah mengemuka, keputusan final belum diterbitkan dan masih menunggu kemungkinan adanya pertimbangan tambahan dari DPP.
Keputusan resmi nantinya akan menjadi dasar bagi perjalanan organisasi di tingkat kota, sebab setelah penetapan ketua, akan dilakukan penataan struktur pengurus secara menyeluruh. Untuk saat ini, seluruh kader NasDem Batam diminta menunggu hasil resmi yang akan disampaikan DPP dalam waktu dekat ini.
