BINTAN | SERANTAUMEDIA - Dua unit rumah dinas milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di Kelurahan Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), ludes dilalap si jago merah pada Selasa (22/4/2025), sekitar pukul 10.25 WIB dan sempat menggegerkan warga sekitar.
Kebakaran tersebut menimpa rumah dinas yang dihuni oleh aparatur sipil negara (ASN) KPLP dan kru kapal patroli KPLP.
Masing-masing rumah dihuni oleh satu kepala keluarga (KK). Rumah pertama ditinggali tiga jiwa, sementara rumah kedua dihuni lima jiwa.
Kepala UPTD Damkar Tanjung Uban, Panyodi, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari seorang PNS KPLP bernama Sanggam Simanjuntak.
"Kebakaran menyasar rumah dinas PNS KPLP dan kru kapal patroli KPLP. Setelah menerima laporan, kami segera berangkat ke lokasi untuk memadamkan api," ujar Panyodi.
Upaya pemadaman melibatkan sejumlah armada dan personel dari berbagai instansi. Damkar Tanjung Uban mengerahkan satu mobil pemadam dan satu mobil suplai.
Bantuan juga datang dari Pertamina yang menurunkan satu unit mobil damkar, serta Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang (Fasharkan) Mentigi TNI AL Tanjung Uban yang mengerahkan satu mobil damkar dan satu tangki air.
"Api akhirnya berhasil kami padamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir cukup besar," kata Panyodi.
Untuk saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polsek Bintan Utara bersama Polres Bintan. Dugaan sementara belum bisa dipastikan.
Panyodi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemadaman, termasuk instansi pemerintah dan masyarakat sekitar.
"Kami sangat mengapresiasi sinergi semua pihak, mulai dari KPLP Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kelurahan Tanjung Uban Kota, Fasharkan Mentigi TNI AL, Damkar Pertamina, Polsek Bintan Utara, Satdik 1 Tanjung Uban, Koramil 03 Bintan Utara, PLN, hingga warga setempat," pungkasnya.