PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - PemilihanKepala Daerah 2024 (Pilkada 2024) telah usai dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada Rabu, 27 November 2024.
Terkhusus di Provinsi Riau, salah satu akun media sosial TikTok mengunggah pernyataan dari sosok mantan Ketua DPRD Provinsi Riau, Suparman yang memberi pernyataan tentang kepengurusan Partai Golkar.
Suparman yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau pada 2014-2019 ini menyoroti kerja para pengurus partai politik yang berlambangkan Pohon Beringin tersebut.
Pria kelahiran 5 Juni 1969 tersebut mengeluarkan pernyataan 'Golkar Ku Malang, Golkar Ku Sayang' dengan memberi alasan yang lugas.
"Hari ini sejarah hebat terjadi di Provinsi Riau, partai yang berkuasa selama puluhan tahun, jatuh, rontok dikalahkan oleh PDI," ucap sosok yang pernah menjabat sebagai Bupati Rohul selama dua bulan pada 2016 silam ini.
Ia menilai ada yang salah pada kepemimpinan pengurus partai berwarna kuning tersebut.
"Tidak pernah sejarahnya Golkar ini kalah oleh PDI, tapi di bawah kepemimpinan pengurus hari ini, di seluruh Provinsi Riau, hancur lebur," ucapnya sedih.
Suparman melihat bahwa apa yang dikatakan oleh pengurus partai Golkar, semua itu tak beralasan.
"Semua mengklaim bahwa dia berhasil membesarkan Golkar, tapi kenyataannya, di Kabupaten dan Provinsi Riau, Golkar tumbang," sorot Suparman.
Pria ini juga mempertanyakan pertanggungjawaban dari setiap pengurus yang sudah dibesarkan oleh Golkar.
"Kira-kira dimana pemikiran anda, yang sudah dibesarkan oleh partai Golkar," tanya Suparman.
Lewat video yang diunggah oleh akun @nyinyiri di TikTok tersebut, Suparman secara tegas meminta kepengurusan partai Golkar di Provinsi Riau untuk mundur dari jabatan mereka.
"Maka seharunya anda mundur sebagai pengurus partai Golkar, karena tidak mampu," ucapnya lantang.
Bahkan Supraman juga menyesali sikap pengurus yang saling tuding dan tuduh menuduh atas penyebab runtuhnya kejayaan partai tersebut di Riau.
"Jangan curiga mencurigai, hari ini anda tidak berbuat untuk partai, sehingga partai yang aku sayangi ini, menjadi partai nomor dua di Riau," tegasnya.
Tidak patah arang akibat Golkar kalah dari PDI, Suprman mengajak para kader partai lainnya untuk tetap maju dan mengeratkan genggaman.
"Tapi ingat kader Golkar Provinsi Riau, kita masih punya kesempatan untuk membesarkan partai kita kembali, mari kita bersatu," ajaknya.
"Kita buang duri duri, kira buang ranjau ranjau, kita buang ambisi pribadi yang ada di Golkar hari ini," pungkasnya.
Unggahan video yang berisikan pernyataan keras Suparman tersebut ternyata telah ditonton oleh banyak warganet dan mendapat 1.131 suka dan 159 komentar.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pengurus partai Golongan Karya di Provinsi Riau mengomentari pernyataan tegas Supraman tersebut. (Rey)