PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan bahwa total titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera mencapai enam titik pada hari ini, Kamis (27/2/2025).
Dari jumlah tersebut, hanya satu titik panas yang terdeteksi di Riau, tepatnya di Kota Dumai.
"Total titik panas di wilayah Sumatera ada enam. Rinciannya, Sumatera Utara tiga titik, Sumatera Barat satu titik, Bangka Belitung satu titik, dan Riau satu titik di Dumai," ujar Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Ellisa Josepha.
Ellisa menambahkan bahwa kondisi cuaca di Riau saat ini cenderung bervariasi, dengan potensi hujan di beberapa wilayah.
"Meskipun ada satu titik panas di Dumai, kondisi atmosfer masih cukup dinamis. Kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG terus melakukan pemantauan hotspot menggunakan data satelit untuk memastikan perkembangan titik panas di wilayah Sumatera, termasuk Riau.
Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan tetap siaga dalam mengantisipasi kemungkinan peningkatan titik panas di hari-hari mendatang.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan, terutama di musim kemarau yang dapat memperparah kondisi.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya indikasi kebakaran hutan dan lahan," pungkas Ellisa.
Selain informasi hotspot, BMKG juga memantau kondisi cuaca di Riau. Sejumlah wilayah diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
