PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - Kasus kecelakaan lalu lintas maut yang terjadi di Jalan Hangtuah, Rabu pagi, 1 Januari 2025 menarik perhatian banyak pihak.
Dalam kecelakaan maut itu, tiga orang dinyatakan tewas.
Luka mendalam dirasakan oleh Alda Fitria Anjani (14), anak korban yang kini ditinggal pergi selamanya oleh keluarganya.
Siswi kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru tersebut terpaksa kehilangan kedua orangtua dan adik kandungnya.
Alda kini hidup sendirian tanpa orangtuanya di usia 14 tahun. Ia pun kini tinggal bersama kakeknya di Perumahan Garuda Permai Tahap 2, Jalan Uka, Blok B Nomor 62, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa pihaknya juga siap untuk membantu siswi SMPN 23 tersebut.
Jamal menyebut, Disdik Pekanbaru akan membantu dari segi iuran dan perlengkapan sekolah Alda, mengingat ia kini telah menjadi tanggungan dari kakeknya.
"Kalau iuran di sekolah bisa kita bantu, termasuk perlengkapan sekolahnya," ujar Jamal, Kamis, 2 Januari 2025.
Disdik akan memberi bantuan Pendidikan hingga Alda tamat SMP. "Kita siap bantu melalui sekolah sampai tamat SMP," pungkas Jamal. (Rey)