PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Plt Kadisdik Riau, Edi Rusma Dinata meminta SMA/SMK negeri di wilayah Riau untuk menunda rencana perjalanan wisata ke luar kota. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan siswa selama masa libur panjang.
“Kami mengimbau agar sekolah tidak melakukan kegiatan wisata bersama siswa ke luar kota, kecuali sangat diperlukan. Ini demi keselamatan seluruh pihak,” ujar Edi, Senin (16/12/2024).
Edi menjelaskan, periode liburan panjang kerap diwarnai dengan tingginya tingkat keramaian di tempat wisata yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan selama perjalanan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan aktivitas yang lebih aman untuk siswa.
“Keramaian di destinasi wisata pada masa liburan seperti ini meningkatkan risiko selama perjalanan, sehingga kami mengharapkan sekolah bisa menghindari kegiatan semacam ini,” tambahnya.
Ia juga menyarankan agar sekolah-sekolah mengadakan kegiatan alternatif yang bermanfaat dan tetap aman, tanpa harus bepergian jauh.
Imbauan ini, lanjut Edi, tidak hanya untuk mengurangi risiko perjalanan, tetapi juga untuk menjaga kenyamanan siswa di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama liburan.
“Kami ingin memastikan siswa tetap aman selama liburan tanpa menambah potensi risiko akibat perjalanan jauh,” jelasnya.
Dinas Pendidikan Provinsi Riau berharap seluruh sekolah dapat memahami dan mengikuti arahan tersebut demi kebaikan bersama. Dengan menghindari perjalanan wisata, keselamatan siswa menjadi prioritas utama.
Sebagai pengganti perjalanan wisata, pihak sekolah didorong untuk menyelenggarakan kegiatan yang bersifat edukatif dan dapat dilakukan di lingkungan lokal.
Contohnya adalah workshop keterampilan, kegiatan sosial, atau program kreatif lainnya yang tidak memerlukan perjalanan panjang.
Imbauan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama masa liburan panjang.