PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - KPK kembali melakukan penggeledahan di Kantor Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya, Kamis sore hingga malam (5/12/2024).
Sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga turut dipanggil dan diperiksa dan dimintai keterangan.
Mereka yang diperiksa KPK mulai dari Asisten hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta kepala bidang..
Tak hanya itu, ruangan yang sebelumnya disegel masih dilakukan penggeledahan oleh KPK.
Personel kepolisian masih berjaga ketat di ruangan Bagian Umum, Sekretaris Daerah, serta Walikota Pekanbaru. Beberapa kali pihak KPK memasuki ruangan Bagian Umum Setdako Pekanbaru.
KPK juga terlihat keluar sejumlah berkas dari ruangan Bagian Keuangan serta membawa sejumlah alat elektronik berupa komputer dari Bagian Umum.
Seperti ddiketahui, KPK menyebutkan penangkapan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa (RM), Sekdako Indra Pomo dan Plt Kabag Umum Novin Karmila, Senin (2/12), terkait dengan dugaan laporan pengadaan barang fiktif.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, ada dugaan RM mencantumkan berbagai item kebutuhan kantor dengan pengambilan uang cash terlebih dahulu. Setelah itu, RM membuat laporan pengeluaran fiktif, sementara uangnya tidak dipakai untuk kebutuhan barang yang ada di item pembelanjaan.
"Salah satu modusnya itu tadi ada pengambilan cash kemudian dibagi-bagi, dengan bukti pengeluaran fiktif. Ini kan konyol," katanya. (Rey)
