TANJUNGPINANG, SERANTAU MEDIA - Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi menganugerahkan gelar kebesaran adat "Datok Seri Diwangsa Wira Perdana" kepada Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Ahmad Muzani.
Penganugerahan gelar sebagai bentuk pengakuan atas peran dan dedikasinya dalam mengawal kemajuan bangsa melalui jabatannya di lembaga tinggi negara, kegiatan dilaksanakan di Gedung LAM Kepri pada Jumat (14/1/2025).
Ahmad Muzani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mendalam atas kehormatan yang diberikan masyarakat Melayu Kepri. Muzani menyatakan gelar kehormatan ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan amanah besar yang harus ia jaga dan junjung tinggi.
"Saya berikrar, akan mengemban gelar ini sebaik-baiknya, sebagai motivasi untuk memperjuangkan nilai luhur budaya sebagai pembangunan bangsa," ujar Ahmad Muzani.
Muzani juga menyebut Provinsi Kepri sebagai jantung peradaban Melayu dan tempat lahirnya karya abadi Raja Ali Haji, yang ia sebut sebagai "konstitusi moral" dengan nilai-nilai yang masih relevan hingga hari ini."Nilai-nilainya hingga kini masih relevan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menjelaskan bahwa penganugerahan gelar adat ini diberikan kepada Ketua MPR RI sebagai bentuk penghargaan tertinggi atas dedikasinya dalam menjalankan amanah rakyat. Ansar menilai Muzani sebagai sosok politikus senior dan berpengalaman yang pantas menerima gelar tersebut.
"Penerima gelar adat ini merupakan sosok politikus senior dan berpangalaman," kata Ansar Ahmad.
Gelar kebesaran adat Melayu yang disematkan kepada Muzani, yakni Datok Sri Diwang Sawira Perdana, memiliki makna yang mulia dan mendalam.
"Gelar ini menunjukkan sosok pemimpin yang mulia bangsawan utama dan gagh berani dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, " katanya. ***
