TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA - Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) hari kedua untuk menemukan Darwis, seorang pemancing yang hilang di perairan Cukas, Dabo, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Fazzli, mengungkapkan bahwa tim SAR telah bekerja maksimal sejak pagi hingga sore.
“Pencarian hari ini dimulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB, namun korban belum berhasil ditemukan,” ujar Fazzli.
Menurutnya, operasi ini melibatkan Unit Siaga SAR Lingga bersama berbagai potensi SAR terkait serta keluarga korban. Hingga saat ini, koordinasi terus dilakukan untuk memperluas pencarian.
Fazzli menjelaskan bahwa informasi tambahan mengenai Darwis diperoleh dari pihak keluarga. Saat memancing, Darwis diketahui mengenakan baju hitam. Selain itu, korban sering pingsan jika mengalami kelelahan berlebih.
“Dengan beberapa poin-poin informasi tambahan tersebut, akhirnya tim SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian hari kedua,” jelasnya.
Pencarian hari kedua dibagi menjadi dua Satuan Respon Unit (SRU). Tim pertama, SRU 1, menggunakan dua alut laut, yaitu RIB 05 milik Unit Siaga SAR Lingga dan RBB milik Lanal Lingga. Mereka melakukan pencarian dengan dua sorti di perairan Cukas.
“SRU dua melaksanakan pencarian di pesisir pantai sejauh dua kilometer ke arah barat daya Pulau Singkep,” kata Fazzli.
Sebanyak 10 potensi SAR turut terlibat dalam operasi ini, termasuk Polair Dabo, Polair Polda Kepri, Polsek Dabo, Lanal Dabo, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Binpotmar, perangkat Desa Cukas, serta masyarakat setempat.
Setelah seharian mencari tanpa hasil, tim gabungan memutuskan untuk melakukan evaluasi dan perencanaan operasi SAR hari ketiga yang akan dilaksanakan Minggu (22/12).
“Kami menggunakan metode pemantauan dan evaluasi untuk merancang strategi pencarian yang lebih efektif pada esok hari,” ungkap Fazzli.
Kantor SAR Tanjungpinang mendapatkan laporan dari BPBD setempat tentang hilangnya Darwis pada Jumat (20/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban diduga hilang saat sedang menombak ikan di perairan Cukas. Saat ditemukan, hanya perahu panjang milik korban yang tersisa, mengambang di tengah laut dengan kondisi air pasang dalam.
Operasi pencarian ini diharapkan dapat memberikan hasil maksimal pada hari ketiga. Pihak keluarga dan masyarakat setempat berharap Darwis segera ditemukan dalam kondisi selamat.
