PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Menjelang keberangkatan menuju Tanah Suci, Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Pekanbaru diingatkan untuk membersihkan diri, baik secara lahir maupun batin.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, Abdul Wahid SAg M Ikom, Minggu (4/5/2025), saat memberikan pembekalan kepada para jemaah.
"Jemaah haji itu akan menjadi tamu Allah dan akan berkunjung ke dua tanah suci, yakni Madinah dan Makkah. Tentunya untuk memasuki dua tanah suci itu harus dalam keadaan suci pula. Maka bersihkan diri sebelum berangkat haji," ujar Abdul Wahid.
Ia menekankan pentingnya menjaga dua hubungan utama sebelum menunaikan ibadah haji Hablumminallah (hubungan dengan Allah) dan Hablumminannas (hubungan dengan sesama manusia).
"Bagaimana caranya? Hubungan dengan Allah harus disucikan melalui taubat, memohon ampun atas segala kesalahan, dengan melaksanakan sholat taubat, sholat hajat, dan tahajjud," jelas Wahid.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa menyelesaikan urusan dengan sesama manusia justru seringkali menjadi ujian tersendiri.
"Hablumminannas ini agak berat, karena kita harus meminta maaf dan keikhlasan kepada sesama manusia, siapa saja mereka. Mulai dari suami atau istri, anak, menantu, cucu, besan, orang tua, tetangga, teman satu tempat kerja, dan semua komunitas tempat jemaah beraktivitas selama ini," tambahnya.
Menurut Wahid, jika dua hubungan tersebut sudah diselesaikan, maka ibadah haji akan terasa lebih ringan dan penuh keberkahan.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan jemaah untuk tidak khawatir akan urusan konsumsi selama berada di Tanah Suci.
"Jangan risau akan makan dan minum selama menunaikan ibadah haji, karena jemaah haji adalah tamu-tamu Allah. Menjadi tamu Wali Kota saja berlimpah makanan, apalagi ini menjadi tamu Allah," tuturnya.
