SERANTAUMEDIA - Dalam upaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang statistik, Pemerintah Kabupaten Kampar menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Politeknik Statistika STIS.
Langkah ini diharapkan dapat melahirkan tenaga ahli statistik yang mampu mendukung pembangunan berbasis data akurat di Kabupaten Kampar.
Pj Bupati Kampar, Hambali SE MBA MH menyampaikan, kerjasama ini adalah bentuk nyata komitmen Pemkab Kampar dalam meningkatkan kualitas SDM.
Ia menegaskan, ilmu statistik memainkan peran strategis dalam merencanakan kebijakan pemerintah yang efisien dan akuntabel.
"Melalui MoU ini, kami berharap dapat melahirkan SDM yang menguasai bidang statistik. Statistik merupakan alat penting dalam pembangunan daerah, dan kami membutuhkan tenaga ahli di bidang ini," ujar Hambali.
Hambali menjelaskan, data statistik sektoral menjadi fondasi penting dalam memastikan keberhasilan program pembangunan daerah.
Namun ia mengakui, saat ini jumlah tenaga ahli di bidang statistik di Kabupaten Kampar masih terbatas.
"Kerjasama ini membuka peluang bagi putra-putri Kampar untuk menempuh pendidikan di bidang statistik melalui program pembibitan daerah. Kami optimistis langkah ini dapat menjawab tantangan kebutuhan SDM," terangnya.
Melalui kerjasama ini, Kabupaten Kampar akan mendapatkan kuota untuk program pembibitan daerah yang mencakup 4 formasi pada program D4 Statistik Terapan dan 4 formasi pada program D4 Komputasi Statistik.
Program ini rencananya mulai berjalan pada tahun 2025. Peserta didik yang lolos akan dipersiapkan untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan daerah, seperti Penata Muda Statistik dan Penata Muda Pranata Komputer Statistik.
Direktur Politeknik Statistika STIS, Dr Erni Tri Astuti M Math menyambut baik inisiatif Pemkab Kampar dalam membangun SDM berkualitas di bidang statistik.
"Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda Kampar untuk memiliki kompetensi di bidang yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan sektor publik," ungkap Dr Erni.
Ia berharap, lulusan STIS nantinya dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan data dan digitalisasi informasi di Kabupaten Kampar.
"Kami yakin kerja sama ini akan mencetak generasi unggul yang tidak hanya mahir dalam analisis data statistik tetapi juga siap menghadapi tantangan era digital," tambahnya.
Dengan adanya kerjasama ini, Pemkab Kampar menunjukkan komitmen serius dalam membangun SDM berkualitas yang dapat mendukung transformasi pemerintahan berbasis data.
Hambali optimistis, investasi di bidang pendidikan statistik akan menjadi langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan yang lebih efisien, transparan dan akuntabel.
"Statistik bukan hanya tentang angka, tetapi juga alat untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan," pungkas Hambali.