• Mon, Dec 2024

Pemkab Rohil Dapat DAK Fisik Bangun Labkesda dari Kemenkes

Pemkab Rohil Dapat DAK Fisik Bangun Labkesda dari Kemenkes

Pembangunan Labkesda ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Rohil. Kadiskes Rohil, Ners Afridah SKep SKM MKes menyebut, proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp3,7 miliar.


ROHIL | SERANTAUMEDIA - Setelah 25 tahun berdiri sebagai kabupaten definitif di Provinsi Riau, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akhirnya menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Pembangunan Labkesda ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Rohil. Kadiskes Rohil, Ners Afridah SKep SKM MKes menyebut, proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp3,7 miliar.

“Alhamdulillah, setelah 25 tahun keberadaan Rohil, daerah kita mendapatkan bantuan DAK Fisik Tahun 2024 dari Kemenkes RI untuk pembangunan Labkesda dengan nilai kontrak sebesar Rp3.747.849.409,” ungkap Afridah.

Proyek yang berlokasi di Jalan Lintas Pesisir Batu Enam, Bagansiapiapi, ini dijadwalkan rampung pada Desember 2024. Labkesda tersebut diharapkan mulai beroperasi pada awal 2025 meskipun sempat menghadapi kendala cuaca buruk selama proses pengerjaan.

“Selama ini, untuk pemeriksaan kesehatan seperti kimia darah dan urine, puskesmas harus mengirimkan sampel ke laboratorium di Pekanbaru. Dengan adanya Labkesda ini, masyarakat bisa mendapatkan hasil lebih cepat tanpa perlu menunggu lama,” jelas Afridah.

Labkesda Rohil nantinya akan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan seperti gula darah, kolesterol, fungsi hati, fungsi ginjal, urinalisa, hingga imunoserologi seperti tes malaria dan hepatitis B.

Afridah menambahkan, alat-alat laboratorium untuk Labkesda akan dihibahkan oleh Kemenkes RI pada 2025. Selain itu, tenaga kerja untuk operasional Labkesda sedang dipersiapkan melalui seleksi CPNS dan PPPK pada tahun yang sama.

“Kami berharap kehadiran Labkesda ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan melalui puskesmas di Rohil akan lebih optimal karena sampel tidak perlu lagi dikirim ke provinsi,” imbuhnya.

Ia juga mengajak tenaga kesehatan di puskesmas untuk aktif mensosialisasikan keberadaan Labkesda agar fasilitas ini dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Afridah menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat atas bantuan yang diberikan untuk kemajuan pelayanan kesehatan di Rohil.  

“Selain gedung Labkesda, peralatan laboratorium lengkap juga akan disediakan oleh pusat pada 2025. Kami optimis, dengan tenaga yang sudah dipersiapkan, Labkesda ini akan beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Rohil,” tutup Afridah.