SIAK | SERANTAUMEDIA - Dinas Sosial Kabupaten Siak telah mendirikan dapur umum untuk membantu 300 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya tanggap darurat bencana yang melanda dua dusun di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Sosial Siak, Wan Idris, menjelaskan bahwa dapur umum merupakan fasilitas penting dalam penanganan bencana banjir.
“Dapur umum berfungsi untuk menyediakan makanan dan logistik bagi korban bencana alam banjir,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan pangan para korban yang kesulitan mengakses makanan selama bencana berlangsung.
Dapur umum tersebut didirikan di samping kantor penghulu Kampung Benteng Hilir, yang sejak tadi malam sudah digunakan sebagai posko pengungsian.
“Dapur ini sudah mulai dimanfaatkan oleh para pengungsi sejak tadi malam dan akan terus beroperasi selama masa tanggap darurat,” tambah Wan Idris.
Banjir yang melanda Kampung Benteng Hilir telah menyebabkan sekitar 45 KK mengungsi ke Posko Penanggulangan Bencana Banjir yang berada di dekat kantor pemerintah kampung setempat.
Sementara itu, pihak Dinas Sosial terus memantau kondisi dan kebutuhan para pengungsi.
“Kondisi ini terus kita pantau, terutama berkaitan dengan kebutuhan pengungsi. Penanganan secara teknis berada di bawah tanggung jawab dinas terkait,” ujar Wan Idris.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan keluhan kepada penghulu kampung, Babinkamtibmas, atau Babinsa setempat.
Bencana banjir ini telah menimbulkan dampak signifikan, terutama bagi warga di dua dusun yang terendam.
Dengan adanya dapur umum, diharapkan para pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa darurat ini.
Dukungan dari berbagai pihak pun diharapkan untuk meringankan beban para korban.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu para korban banjir di Kampung Benteng Hilir,” pungkas Wan Idris.
