BATAM | SERANTAUMEDIA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama bulan Ramadhan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, pada Rabu (26/2), yang menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kelancaran program tersebut.
“MBG di bulan puasa, hasil koordinasi dengan kepala SPPG, itu akan tetap berjalan dengan menyediakan makanan dalam bentuk makanan kering yang bisa dibawa pulang anak untuk berbuka di rumah,” ujar Tri Wahyu Rubianto.
Dalam menghadapi bulan Ramadhan, Disdik Batam memilih untuk menyediakan makanan dalam bentuk kering agar lebih praktis dan tahan lama hingga waktu berbuka puasa.
Program MBG yang biasanya menyediakan makanan siap saji kini diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi selama bulan suci.
“Makanan kering ini memungkinkan para siswa untuk membawa pulang makanan dan menikmatinya saat berbuka,” lanjutnya.
Namun, Tri Wahyu Rubianto juga menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang menjadi lembaga utama dalam pengawasan dan pelaksanaan program makan bergizi.
“Saya masih menunggu informasi lanjutan hari Kamis besok, karena keputusan dari BGN pusat. Kepala SPPG di sini menjalankan saja,” jelasnya.
Meski belum mengetahui secara pasti jenis makanan kering yang akan dibagikan, Tri menegaskan bahwa para guru akan diberikan tugas untuk memberikan edukasi kepada para siswa terkait bagaimana cara mengonsumsi makanan tersebut.
Hal ini penting untuk menghindari siswa yang tidak sabar dan memakannya sebelum waktu berbuka.
“Mungkin nanti para guru yang akan edukasi ke anak-anak bahwa makanan ini akan dinikmati saat waktu buka puasa. Sehingga tidak dimakan secara diam-diam di jalan. Bagi yang non-muslim, silahkan makan di rumah, disarankan jangan makan di depan teman-temannya yang sedang berpuasa,” kata Tri.
Penyaluran makanan bergizi gratis (MBG) ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Batam dalam menjaga kebutuhan gizi anak-anak di sekolah selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya pembagian makanan kering yang dapat dibawa pulang, diharapkan tidak ada siswa yang kekurangan gizi, sekaligus memberikan kenyamanan selama berpuasa.
Tri Wahyu Rubianto berharap bahwa penyesuaian terhadap program ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi para siswa.
