JAKARTA | SERANTAUMEDIA - Menjelang Lebaran 2025, pemerintah memastikan akan memberikan diskon untuk harga tiket pesawat dan biaya tol guna meringankan beban masyarakat yang akan melakukan mudik.
Wamenko Polkam, Lodewijk F Paulus memastikan bahwa diskon untuk tiket pesawat dan biaya tol ini bertujuan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan harapan dapat mengurangi pengeluaran masyarakat.
"Tiket pesawat kalau waktu Nataru itu (diskon) 10 persen, kita harapkan Lebaran tahun ini mungkin lebih dari 10 persen (diskon), tentunya setelah dikoordinasikan," ungkap Lodewijk dilansir antaranews.com.
Selain itu, Lodewijk juga menjelaskan bahwa diskon untuk biaya tol di sepanjang jalur mudik juga akan diberikan.
"Untuk tol, itu mendapat diskon sebesar 20 persen. Itu cukup besar, sehingga diharapkan semuanya itu memberikan kelancaran dalam proses arus mudik," tambahnya.
Diskon harga tiket pesawat dapat terjadi berkat penurunan biaya operasional maskapai, seperti biaya parkir pesawat dan bahan bakar yang lebih murah. Hal ini tentu saja diharapkan dapat membantu mengurangi harga tiket yang harus dibayar oleh pemudik.
Sementara itu, diskon biaya tol berlaku untuk 12 ruas jalan utama yang melintasi wilayah Jawa dan Sumatera.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan serangkaian pembahasan antara berbagai lembaga terkait, yang menilai bahwa diskon ini akan membantu mengatasi kemacetan yang sering terjadi saat musim mudik.
Dengan adanya kebijakan diskon ini, pemerintah berharap agar seluruh infrastruktur transportasi dan tol dapat mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik, yang biasanya meningkat pesat selama periode Lebaran.
Lodewijk juga menegaskan bahwa koordinasi yang matang antara berbagai pihak akan memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan.
"Ini adalah upaya kita untuk memastikan bahwa arus mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lancar dan aman bagi masyarakat," kata Lodewijk.
Diskon tiket pesawat dan biaya tol ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang sudah mulai merencanakan perjalanan mudik mereka.
Dengan pengurangan biaya, diharapkan pemudik dapat merasa lebih ringan dalam menghadapi biaya perjalanan yang biasanya meningkat tajam selama musim liburan Lebaran.
"Semoga diskon ini bisa membantu masyarakat dalam merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa terbebani biaya perjalanan yang tinggi," tutup Lodewijk.