BANGKINANG KOTA | SERANTAUMEDIA - Proses demokrasi terus berjalan. Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah resmi dimulai di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kampar, Jumat (29/11/2024).
Agenda ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di Aula Kantor Camat Kampa, Jalan Lintas Bangkinang-Pekanbaru, Pasar Kampa, Desa Kampar.
Ketua PPK Kampa, Rico Andesta, membuka rapat pleno yang didampingi oleh anggota PPK lainnya, yakni Muhsin, Firdatil Husna, Ilham, dan Rudi.
Acara ini turut dihadiri oleh Camat Kampa Rahmat Fajri, Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra, Danramil, dan sejumlah undangan lainnya.
"Kami telah menyelesaikan rekapitulasi untuk dua desa, yaitu Desa Sungai Tarap dan Desa Deli Makmur. Setelah istirahat dan sholat Jumat, proses akan dilanjutkan kembali pukul 13.30 WIB," ujar Rico.
Rapat pleno ini diawasi ketat oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kampa. Ketua Panwascam Khairil Hasbi bersama anggotanya, Mukhlis dan Dempos Tampubolon, hadir langsung untuk memastikan jalannya proses rekapitulasi.
Monitoring juga dilakukan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar, Syawir Abdullah, yang turun langsung bersama timnya untuk supervisi.
Proses rekapitulasi ini mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan. Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja memantau langsung situasi bersama jajaran, termasuk Kasat Reskrim, Kasat Lantas, dan Kasi Humas Polres Kampar Ipda Ashari Antoni. Dukungan pengamanan juga datang dari personel TNI dan Satpol PP Kampar.
"Kami memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan lancar dan aman, sehingga tidak ada potensi gangguan selama rekapitulasi berlangsung," ungkap AKBP Ronald Sumaja.
Rico optimis proses rekapitulasi di Kecamatan Kampa dapat diselesaikan pada malam ini. "Masih ada tujuh desa yang harus dibacakan hasilnya. Insyaallah, malam ini selesai sesuai target kami," ujarnya.
Proses rekapitulasi di tingkat kecamatan ini lebih efisien dibandingkan penghitungan di tingkat TPS, karena hanya membaca hasil rekapitulasi dari tingkat desa.
Dengan dukungan berbagai pihak, rapat pleno ini diharapkan dapat menjadi wujud transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
Seluruh hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan nantinya akan menjadi dasar untuk proses berikutnya di tingkat kabupaten.
