SERANTAUMEDIA - Mantan bintang sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, mengungkapkan rasa bangganya atas penunjukannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dan menyampaikan ambisinya untuk meraih prestasi penting bersama Tim Garuda.
Dalam pernyataan pertamanya setelah pengangkatannya, yang dikonfirmasi oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada hari Rabu, Kluivert menyuarakan keyakinannya pada potensi Indonesia untuk unggul di panggung global.
"Semua orang tahu bahwa Indonesia memiliki budaya sepak bola yang dinamis dan gairah yang besar terhadap permainan ini, dan menjadi bagian dari negara besar dengan aspirasi yang besar ini merupakan sebuah keistimewaan sekaligus tanggung jawab besar bagi saya," kata Kluivert dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis olahraga ternama Italia, Fabrizio Romano.
Video wawancara tersebut dibagikan di akun X milik jurnalis tersebut.
"Saya sangat bersemangat untuk berkontribusi terhadap kemajuan dan keberhasilan tim ini, dan saya berharap dapat bekerja sama dengan semua orang dan mencapai tujuan bersama kita," tambahnya.
Kluivert menyoroti misi utamanya adalah membimbing Indonesia lolos ke Piala Dunia FIFA.
"Misi kami tentu saja untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya rasa kami punya kemampuan, kekuatan, dan semangat untuk meraihnya," katanya.
Pelatih asal Belanda itu menggarisbawahi pentingnya persatuan dan dukungan dari para penggemar, dengan mengatakan, “Saya pikir bersama-sama kita dapat mencapai banyak hal hebat. Penting untuk diingat bahwa sebuah tim bukan hanya tentang pelatih, pemain, atau orang-orang di sekitar tim. Kita berbicara tentang semua pendukung. Mereka adalah bagian penting dari perjalanan kita, dan itu harus menjadi satu misi, satu tim, dan merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian darinya.”
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali sebelumnya menjelaskan, keputusan mendatangkan pelatih asal Belanda tersebut dipengaruhi oleh kuatnya hubungan sepak bola Indonesia dengan Belanda, khususnya di kalangan pemain naturalisasi.
“Mayoritas pemain naturalisasi kami adalah diaspora Indonesia yang dibesarkan di Belanda,” kata Zainudin dalam wawancara dengan BTV.
“Itulah sebabnya kami lebih memilih untuk merekrut pelatih baru dari Eropa, khususnya Belanda, dan kami berharap dapat membuat keputusan terbaik,” tambahnya.
Kluivert menggantikan pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong, yang melatih tim nasional selama empat tahun sebelum pemecatannya baru-baru ini.
Di bawah kepemimpinan Shin, Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan, tetapi PSSI kini beralih ke Kluivert untuk membangun fondasi itu dan membawa tim ke tingkat yang lebih tinggi. *** (dmh)
