SERANTAUMEDIA - Dalam upaya pengendalian malaria di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Diskes Rohul mengadakan pelatihan Entomologi Malaria Bagi Tenaga Kesehatan (Nakes), pada 11-17 November 2024 dan melibatkan kolaborasi dengan Balai Kesehatan dan Olahraga Masyarakat (BKOM) serta Pelayanan Kesehatan (Pelkes) Sumatera Barat(Sumbar).
Kepala UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar, Drg Afando Ekardo MM FIHFAA FISQUA menjelaskan, pelatihan ini diikuti 26 Nakes dari 23 Puskesmas di Kabupaten Rohul.
“Pelatihan ini fokus pada entomologi kedokteran, khususnya bionomik nyamuk Anopheles, yang merupakan vektor utama penyebaran malaria,” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).
Afando menambahkan, selama pelatihan para peserta tidak hanya mempelajari teori bionomik nyamuk Anopheles sp, tetapi juga dibekali kemampuan untuk mengidentifikasi nyamuk tersebut serta melakukan survei dan pemetaan vektor malaria.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan mampu mengendalikan perkembangan penyakit malaria. Selain itu, karena pelatihan ini terakreditasi melalui kerja sama dengan BKOM dan Pelkes Sumbar, kualitas pelatihan pun terjamin,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadiskes Rohul, Septien Asmawiati mengapresiasi BKOM dan Pelkes Sumbar atas inovasi dan kolaborasi yang diwujudkan dalam pelatihan ini.
“Narasumber yang dihadirkan sangat berkompeten, sehingga pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi tenaga kesehatan di wilayah kami,” ungkap Septien.
Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam mengatasi malaria, penyakit yang masih menjadi ancaman kesehatan di berbagai wilayah.
Dengan kompetensi yang lebih baik, para tenaga kesehatan diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih efektif kepada masyarakat.
Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di tingkat daerah.
Diskes Rohul terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat dengan mengedepankan program-program berbasis data dan teknologi terkini.