DUMAI | SERANTAUMEDIA - Sebanyak 209 peserta dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Dumai tahap II gagal dalam seleksi administrasi.
Pengumuman hasil seleksi administrasi ini diumumkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dumai, baik melalui laman resmi maupun akun media sosial resmi mereka.
Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Dumai, Zaki, memberikan keterangan terkait hal ini pada Minggu (16/2/2025).
Zaki menyebutkan bahwa meskipun sejumlah peserta tidak lulus administrasi, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengajukan sanggahan dalam periode yang telah ditentukan.
"Bagi yang tidak lulus, mereka bisa memanfaatkan masa sanggah yang berlangsung dari 19 hingga 21 Februari 2025. Pastikan persiapkan jawaban yang baik saat masa sanggah," ujar Zaki dengan tegas.
Menurut Zaki, jumlah peserta yang tidak lulus seleksi administrasi terbagi dalam beberapa kategori.
Untuk tenaga teknis, terdapat 186 peserta yang gagal, sementara untuk tenaga kesehatan ada 22 orang dan untuk tenaga pendidik atau guru, hanya satu orang yang tidak lulus.
Di sisi lain, Zaki mengungkapkan bahwa ada total 1.456 peserta yang berhasil lulus seleksi administrasi PPPK tahap II.
Rinciannya adalah 1.233 peserta dari tenaga teknis, 120 peserta dari tenaga kesehatan, dan 103 peserta dari tenaga pendidik.
"Bagi 1.456 peserta yang sudah lulus, persiapkan diri untuk seleksi Computer Assisted Test (CAT), karena untuk tahap II ini, formasi yang tersedia sangat terbatas," tambahnya.
Zaki menjelaskan, meskipun 1.456 peserta lulus administrasi, hanya 630 formasi yang tersedia untuk PPPK tahap II di Kota Dumai.
Sebelumnya, formasi PPPK yang disediakan untuk Dumai berjumlah 2.387, yang terdiri dari 174 formasi untuk tenaga pendidik, 591 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 1.622 formasi untuk tenaga teknis.
"Tahap II ini cukup kompetitif. Peserta yang sudah lulus seleksi administrasi harus mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam menghadapi seleksi CAT, karena akan ada banyak saingan," jelas Zaki.
Zaki menekankan pentingnya peserta untuk mempelajari kembali detail teknis dari formasi yang mereka lamar, karena persaingan yang ketat akan mempengaruhi peluang mereka dalam meraih posisi yang tersedia.
Dengan formasi yang terbatas dan jumlah peserta yang banyak, kesiapan menjadi kunci utama dalam seleksi PPPK tahap II ini.
Dengan kompetisi yang semakin ketat, peserta diharapkan untuk memanfaatkan masa persiapan dengan serius.
Tidak hanya mempelajari materi ujian, tetapi juga memahami mekanisme seleksi yang akan dihadapi di tahap selanjutnya.